PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 BASO 2013

Authors

  • Darnisah Umala Harahap
  • Lismarni Lismarni

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v4i1.197

Abstract

Dismenore adalah gangguan fisik pada wanita yang sedang menstruasi berupa nyeri atau kram perut. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan senam atau disebut dengan senam dismenore. Senam merupakan salah satu teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, karena saat melakukan senam, otak dan susunan saraf tulang belakang akan menghasilkan endorphin, hormon yang berfungsi sebagai obat penenang alami dan menimbulkan rasa nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari senam dismenore terhadap penurunan skala nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Baso 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre-Exsperiment dengan pendekatan One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan populasi sebesar 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur skala nyeri Mankoski Pain Scale lalu dicatat dalam lembaran observasi dan dianalisis menggunakan uji T-test dua sampel dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan skala nyeri sebelum dilakukan intervensi senam dismenore 4,94, sedangkan sesudah dilakukan intervensi senam dismenore rata-rata skala nyeri menjadi 3,22. Hasil uji T-test dua sampel didapatkan p value (0,000) ≤ α (0,05), berarti hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat perbedaan rata-rata skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan senam dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Baso 2013. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore remaja putri. Remaja putri yang mengalami nyeri dismenore ini hendaknya dilakukan senam dismenore agar remaja putri dapat mengurangi nyeri dismenore.

Published

2013-01-12

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)