SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN SKALA NYERI OSTEOARTHRITIS

Authors

  • Akhmad Triyanto Abdullah Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Strada, Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Katmini Katmini Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Strada, Kediri, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.809

Abstract

Latar Belakang Masalah: Permasalahan yang dihadapi lanjut usia sebagai proses penuaan manusia merupakan suatu proses dan alamiah, beberapa masalah dan gangguan yang sering muncul atau terjadi pada lansia adalah menurunnya fungsi kognitif dan mulai merasa nyeri persendian. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan mengurangi nyeri pada persendian adalah dengan terapi non farmakologis dengan senam lansia.

Tujuan: Menganalisis pengaruh senam lansia terhadap fungsi kognitif dan skala nyeri osteoarthritis pada lansia.

Metode: Sebuah Penelitian kuasi eksperimen pre dan post test dengan kelompok kontrol. Responden yang mengikuti penelitian adalah 38 orang (19 kelompok control dan 19 kelompok perlakuan) diambil dengan Total sampling pada lansia yang mengalami kognitif yang nyeri osteoarthritis. Perlakuan yang diberikan senam lansia selama 30 menit 4 kali dalam 2 minggu.

Hasil: Mayoritas Responden adalah perempuan (71,05%) dan manula berusia >65 tahun (71,05%), 47,37% merupakan tamatan SD. Pada kelompok perlakuan lebih dari separuh mengalami demensia sedang (52,6%); 52,6% mengalami nyeri sedang dan setelah perlakuan yang paling banyak adalah demensia ringan (57,9%) serta nyeri ringan paling banyak dikeluhkan (57,9%). Hasil pada kelompok kontrol lansia mengalami demensia sedang (47,4%); nyerisedang (47,4%) dan setelah intervensi pervalensi terbanyak masih pada demensia sedang (42,1%) dan nyeri sedang(42,1%) -berat (42,1%). Uji statitik didapatkan status kognitif pada control (p value 0,317); perlakuan (p value 0,001). Serta pada uji statistic Nyeri pada kelompok control (p value 0,317); perlakuan (p value 0,000).

Simpulan: Terdapat perbedaan significant sebelum dan sesudah perlakuan status kognitif dan nyeri pada kelompok perlakuan dan tidak terdapat perbedaan significant status kognitif dan nyeri pada kelompok kontrol.

References

Badan Pusat Staistik.Laporan Data Staitistik Tahun 2020

Muzamil, M.S., Afriwardi., dan Martini, R.S. 2014. Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Usia di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol 3, No 2.

Santrock, J. W. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ayu, Afifka Dyah dan Warsito, Bambang Edi, 2012. Pemberian Intervensi Senam Lansia Pada Lansia Dengan Nyeri Lutut. Jurnal Nursing Studies, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 60 – 65

Dewi, Diah K dan Prawesti, Dian. (2013). Penurunan keluhan nyeri sendi pada lansia melalui senam lansia. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri Vol:6 No2. Retrived From https://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view/195

Tamsuri,2007, Konsep Penatalaksanaan Nyeri EGC, Jakarta

Kurniaji, S. N & Herawati, I. (2008). Pengaruh Penambahan Iranian Endurance Exercise pada Intervensi Short Diathermy dalam Mengurangi Nyeri Pinggang Kronik. Jurnal Kesehatan. 1(1) 57-56.

Giswena L. 2019. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan. Stikes Insan Cendekia Medika: Jombang.

Santoso, 2011. Memahami krisis lanjut usia. Jakarta: Gunung Mulia.

Singh-Manoux, A., Hillsdon, M., Brunner, E., & Marmout, M. (2005). Effect Of Physical Activity on Cognitive Functioning in Middle Age: Evidence From the Whitehall II Prospective Cohort Study. American Journal Of Public Health , 2252.

Suharjana, Suryanto dan. Perilaku hidup sehat lanjut usia di dusun Karanggawang Desa Mororejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. 2015.

Handayani, T., Maulida H, M., & Rachma, N. (2013). Pesantren Lansia Sebagai Upaya Meminimalkan Risiko Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Unit Ii Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas(Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Komunitas). Retrieved From Http://Jurnal.Unimus.Ac.Id/Index.Php/J kk/Article/View/919

Ambardini, R. 2010. Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta

Lufritayanti, & Annisa. (2013). Disusun Oleh : Disusun Oleh : Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan, 11150331 000034, 1–147.

Alviana, F. (2019). Komponen Latihan Fisik Terhadap Resiko Jatuh Pada Lansia: Systematic Review. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid Ylpp Purwokerto(Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Bidan Prada Edisi Juni 2019). Retrieved From Http://Ojs.Akbidylpp.Ac.Id/Index.Php/ Prada/Article/View/504

Putra, Ryan Rahmanda, 2016. Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Nyeri Persendian Pada Posyandu Lansia Karang Werdha Kedurus Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 06 No 2 edisi Oktober 2016 hal 238-240.

Imron, J. & Asih, S. W., (2015). Pengaruh Latihan ROM Aktif Terhadap Keaktifan Fisik Pada Lansia Di Dusun Karang Templek Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal Edu Health, 5(1), pp. 51-59.

Maryam, R. Siti dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.

Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2006.

Downloads

Published

2024-09-02

Issue

Section

Artikel