HUBUNGAN GANGGUAN PENDENGARAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA

Authors

  • Hadi Nugroho STIKes Ichsan Medical Centre Bintaro
  • Areha Binar Febrinesa
  • Sugiyono Sugiyono
  • Mira Suminar
  • Alifya Asmiasti

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.800

Abstract

Latar Belakang Masalah: Usia lanjut dengan keluhan gangguan pendengaran akan mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan interaksi dengan masyarakat, perasaan terisolasi, depresi, menarik diri, dan membatasi kemampuan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia menjadi kurang baik.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan gangguan pendengaran dengan kualitas hidup pada lansia.

Metode: kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability dengan cara purposive sampling. Sampel penelitian ini ada 40 lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Parigi Tangerang Selatan dengan menggunakan kuesioner WHOQOL-OLD dan Tes bisik modifikasi.

Hasil: Lebih banyak lansia yang berusia 60-74 tahun 26 orang (65%), berjenis kelamin perempuan 33 orang (82,5%), berpendidikan rendah (tamat SD,SMP,SMA) 22 orang (55%), berstatus menikah 37 orang (92,5%), tuli pendengaran berjenis tuli konduktif 16 orang (40%). Mayoritas responden memiliki gangguan pendengaran 37 orang (92,5%). Mayoritas responden memiliki kualitas hidup kurang baik 37 orang (92,5%). Ada hubungan yang signifikan antara gangguan pendengaran dengan kualitas hidup pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Parigi Tangerang Selatan tahun 2021 (p value = 0,001)

Saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan pendengaran dengan kualitas hidup pada lansia di wilayah kerja  puskesmas parigi tangerang selatan tahun 2021.

References

Lilis, dkk, "Pengaruh Hydrotherapy Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif," Jambura Journal, p. volume 3. No 1, 2021.

WHO, "Laporan Angka Kematian ibu," 2019.

Hariyanti, "Antenatal Care dan Komplikasi Persalinan di Indonesia : Analisis Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017," Jurnal Of Midwifery Science and Women Health, pp. ISSN : 2723-1607, 2021.

D. ProvKaltim, Profil Kesehatan Kalimantan Timur 2019, Kalimanta Tmur, 2020.

Susiloningtyas, dkk, "Effect of Heat Compresses Hydrotherapy to Reduction of Pain Labor Stage 1st," STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2019.

d. Kozier, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Jakarta: EGC, 2013.

Y. A. Nufra, "Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bidan Praktik Mandiri Yulia Fonna SKM Desa Lipah Rayeuk Kecamatan Jeunpa Kabupaten Biereun," Journal Off Healtcare Technology and Medicine Universita Ubudiyah Indonesia, p. Vol. 5 No 2, 2019.

Karcioglu et al, "A systematic review of the pain scales in adults: Which to use?," American Journal of Emergency Medicine Vol 36 Issue 4, pp. 707-714, 2018.

Judha, et al, Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persainan, Yogyakarta: Nuha Medika, 2018.

F. D. Nurcahyanti, Y. Admasari and A. Yunita, "Perbedaan Intensitas Nyeri Pada Pasien Kala I Fae Aktif Dengan Teknik Effleurage," Indonesian Jurnal Of Health Development, vol. 2, p. 2, 2020.

E. S. Krisdiana, "Pemberian Kompres Hangat dan Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif," Repositori Universitas Aisyiyah Surakarta, 2018.

Price and Wilson, Patofisiologi, Konsep Klinis, Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC, 2012.

I. Fadmiyanor, "Perbedaan Kompres Hangat dan Kompres Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik Utama Taman Sari 1 Kota Pekanbaru," Jurnal Ibu dan Anak, vol. 6, p. nomor 2, 2018.

S. Suyani, "Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif," Jurnal Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, p. Vol. 9 No. 1, 2020.

L. Suryani, "Efektifitas Kompres hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Bersalin di BPM Islah Wahyuni Pekanbaru," Zona Kebidanan , p. Vo. 12 No 2, 2022.

Downloads

Published

2024-09-02

Issue

Section

Artikel