PARTISIPASI SUAMI YANG MENIKAH PADA USIA REMAJA DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.734Abstract
Latar Belakang: Pernikahan dini adalah pernikahan pada masa remaja yang seharusnya tidak dilaksanakan karena belum adanya kesiapan baik secara jasmani dan rohani. Pernikahan dini membawa dampak negatif tidak hanya bagi ibu dan anaknya, tetapi juga pasangan. Salah satu dampak negatifnya adalah ketidaksiapan menjadi kepala keluarga dan juga ketidaksiapan secara psiko-sosial dan finansial.Pasangan yang menikah pada usia dini memiliki resiko untuk tidak mendapatkan akses layanan kontrasepsi.
Tujuan Review: untuk menggali bukti ilmiah terkait pengalaman suami yang menikah pada usia remaja dalam penggunaan kontrasepsi.
Metode: Penelitian ini merupakan Scoping review dengan menggunakan Framework Arkshey & O’Malley dan PRISMA-ScR Checklist. Pencarian literature pada penelitian ini menggunakan 4 database yaitu Pubmed, Proquest, Wiley Online Library, Science Direct. Grey literature didapatkan dari mesin pencarian yaitu google scholar dan situs yang mendukung. Kata kunci yang digunakan adalah suami, kontrasepsi, pengalaman dan scoping review. Penelitian ini menggunakan Critical Appraisal Skills Programme (CASP) untuk menilai kualitas artikel. Terdapat 419 artikel yang didapatkan pertama kali dari pencarian yang selanjutnya dipilih menjadi 8 artikel yang eligibel untuk proses review selanjutnya. Kriteria inklusi dari kriteria artikel yang dipilih adalah artikel yang publish mulai tahun 2016-2021, artikel dari grey literatur dan situs resmi yang relevan, artikel ilmiah berbahasa inggris dan/ bahasa Indonesia. Penelitian yang terpilih berasal dari 5 negara berbeda, 8 artikel yang eligible menggunakan desain penelitian kualitatif sebanyak 7 artikel dan artikel kuantitatif sebanyak 1 artikel.
Hasil: Berdasarkan 8 artikel yang diperoleh, didapatkan 6 artikel dengan grade A, 2 artikel grade B . Selanjutnya didapatkan 3 tema yaitu pengalaman suami yang berusia remaja dalam penggunaan kontrasepsi, dukungan dan stigma, serta akses pelayanan kontrasepsi
Simpulan: Suami yang menikah pada usia remaja memiliki pengalaman positif dan negatif dalam penggunaan kontrasepsi. Pengalaman tersebut dipengaruhi oleh banyak hal yaitu dukungan keluarga dan masyarakat, pengetahuan suami terkait kesehatan reproduksi, pengaruh paham agama, budaya, dan akses pelayanan kontrasepsi. Pengalaman positif timbul dari motivasi diri sendiri sebagai suatu kesadaran bahwa diri nya telah menjadi seorang ayah sehingga harus merubah diri menjadi teladan yang baik. Sedangkan, pengalaman negatif ini muncul sebagai akibat ketidaksiapan menjadi seorang ayah secara psiko social, spiritual dan ekonomi. Hal ini yang mendorong adanya tekanan emosional bahkan sampai pergaulan bebas. Perlunya dukungan dari semua pihak termasuk keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan dalam meminimalisir dampak negatif yang timbul.
References
Al-Jundi, A., & Sakka, S. (2017). Critical appraisal of clinical research. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(5), JE01–JE05. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/26047.9942
Amelia. 2017. Gambaran Regulasi Emosi Remaja Perempuan Yang Menikah Di Bawah Umur. Skripsi. Tidak DiTerbitkan. Universitas Muhammadiyah Surakarta http://eprints.ums.ac.id/53083/
Astuti, A. W., Hirst, J., & Bharj, K. K. (2021). Adolescent fathers’ experiences in Indonesia: a qualitative study. International Journal of Adolescence and Youth, 26(1), 201–210. https://doi.org/10.1080/02673843.2021.1901749
BKKBN. 2017. Pernikahan Dini pada beberapa Provinsi di Indonesia: Akar Masalah dan peran kelembagaan di daerah. Jakarta : Direktorat Analisis Dampak Kependudukan
Cherri, Z., Cuesta, J. G., & Guha-sapir, D. (2017). Early Marriage and Barriers to Contraception among Syrian Refugee Women in Lebanon : A Qualitative Study. https://doi.org/10.3390/ijerph14080836
Dewi, T. K., & Purwono, J. (2017). DETERMINAN PERSEPSI SUAMI TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI ANALISIS SDKI 2017
DETERMINATION OF HUSBAND PERCEPTION ` S ABOUT CONTRACEPTION : SDKI ANALYSIS 2017. 6.
Dingeta, T., Oljira, L., Worku, A., & Berhane, Y. (2019). Unmet Need for Contraception Among Young Married Women in Eastern Ethiopia. 89–101.
Döner, P. (2021). “ This is not my decision ; I have no alternative ” . Perceptions and experiences of marriage age and family planning among Syrian women and men : a primary care study. https://doi.org/10.1017/S1463423621000220
Dwi, S., Tati, M., & Indarjo, S. (2017). HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH. 1(2), 65–76.
Ginting, L. (2018). PENGARUH SUMBER INFORMASI TERHADAP DENGAN PERAN SUAMI DALAM DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Laurena Ginting 1 . LATAR BELAKANG Intra merupakan efektif Uterine Device ( IUD ) Untuk metode KB suntik meningkat dari 13 % SDKI 1991. 3(2).
Ketema, H., & Erulkar, A. (2018). Married Adolescents and Family Planning in Rural Ethiopia : Understanding Barriers and Opportunities. 22(December), 26–34. https://doi.org/10.29063/ajrh2018/v22i4.3
Nailaufar, U., & Kristiana, I. F. (2017). PENGALAMAN MENJALANI KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI INDIVIDU YANG MENIKAH DI USIA REMAJA ( Sebuah Studi Fenomenologi Deskriptif ). 7(Nomor 3), 233–244.
Pratiwi, A. I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.130
Pratiwi, A. I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.130
Rahmawati, S. D. (2016). Peran Suami Dalam Pengambilan Keputusan Keluarga Berencana Di Puskesmas Gatak Sukoharjo. Publikasi Ilmiah.
Scott, S., Nguyen, P. H., Neupane, S., Pramanik, P., Nanda, P., Bhutta, Z. A., Afsana, K., & Menon, P. (2021). Early marriage and early childbearing in South Asia: trends, inequalities, and drivers from 2005 to 2018. Annals of the New York Academy of Sciences, 1491(1), 60–73. https://doi.org/10.1111/nyas.14531
Syarifatunnisa. 2017. Faktor – faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Kelurahan Tunon Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. https://lib.unnes.ac.id/29655/