ANALISIS STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN MENUJU UNIVERSAL ACCESS 100-100

Authors

  • Rita Gusmiati Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
  • Dodi Nofria

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v12i2.445

Abstract

Universal Access 100-100 merupakan komitmen pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum dan sanitasi masyarakat Indonesia menuju 100% sarana air minum dan 100% sanitasi. Namun kenyataannya, Sarana Air Minum dan dan Sanitasi di Kabupaten Tanah Datar masih belum mencapai 100%. Capaian akses di Kabupaten Tanah Datar yaitu 61,8% untuk akses air minum layak dan 69,9% untuk akses sanitasi.3 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi promosi kesehatan dalam peningkatan kualitas lingkungan pada program Pamsimas menuju Universal Access 100-100 di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain case study. Penelitian ini dilakukan di Program Pamsimas Kabupaten Tanah Datar dengan teknik pemilihan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam dengan informan (Distric Consultan, Fasilitator Senior, dan Fasilitator Masyarakat). Data dianalisis melaui trianggulasi sumber melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi Kesehatan seperti advokasi, dukungan sosial, pemberdayaan dan kemitraan sangat berpengaruh pada pelaksanaan program Pamsimas. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yaitu kurangnya parrtisipasi masyarakat dan output capaian program Pamsimas yang belum mencapai target Universal accsess 100-100. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada program Pamsimas dan lintas sektor yang terkait untuk dapat lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan mengadakan kesepakatan dan komitmen antar pemerintah, instansi yang terkait termasuk LSM dan swasta, masyarakat dan berbagai kalangan pejabat daerah untuk meningkatkan kualitas lingkungan menuju universal accsess 100-100, seperti adanya peraturan ataupun kebijakan nagari terkait peningkatan kualitas lingkungan

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2013. Roadmap Percepatan Program STBM 2013-2015. Jakarta

Kementerian Kesehatan. 2019. Laporan Monitoring dan Evaluasi STBM. http://monev.stbm.kemkes.go.id/

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methode). Alfa Beta. Bandung

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan. Jakarta

Abdillah, Donny. 2013. Dampak Program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) terhadap perubahan perilaku mayarakat pada lingkungan Kecamatan Kampar Kiri

Nazar, T. Moc. 2018. Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kabupaten Aceh Besar

Santono, H.2010. Air Bersih dan Sanitasi sebagai Kebijakan Sosial. Komunitas Indonesias untuk Demokrasi. Jakarta

Subarsono, A. 2011. Analisis Kebijakan Publik (Konsep, Teori danAplikasi). Pustaka Belajar. Yogyakarta

Chusniati, Siti. Implementasi Kebijakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Administrasi Negara Vol.2 No.2. Mediasosian

Ervita, D. 2016. Analisis Implementasi Program Harapan (PKH) Bidang Kesehatan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2016. Universitas Andalas. Padang

Hasibuan, S.P, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta

Mubarok, Wahid Iqbal. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsep dan Aplikasi Kebidanan. Rineka Cipta. Jakarta

Pamsimas. 2013. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Program Pamsimas Edisi 2013. Jakarta

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2014 tentang Standar Sarana dan Prasarana Kantor di Lingkungan Kementerian Kesehtan. Jakarta

Notoatmodjo, S.2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. PT Rineka Cipta. Jakarta

Wisnuwardhani, Dian dan Sri Fatmawati, Mashoedi. 2012. Hubungan Interpersonal. Salemba Humanika. Jakarta

Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Rineka Cipta. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta

---------------------. 2011. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2.269/Menkes/ Per/XI/2011-Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta

Wijaya, I Made Kusuma. 2013. Pengetahuan Sikapdan Motivasi terhadap Keaktifan Kader dalam Pengendalian Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9(2) 2013137-144

Sarana. 2004. Kondisi Sanitasi Dasar dan Rumah Sehat serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi di Unit Pemukiman Transmigrasi di Desa Teluk Panji IV Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2004. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara

Suarli, Bachtiar. 2010. Manajemen Keperawatan dengan pendekatan Praktis. Erlangga.Jakarta

Kementerian perencanaan dan Pembangunan Nasional/ Badan perencanaan pembangunan nasional. 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Buku II Agenda Pembangunan Bidang. Jakarta

Downloads

Published

2021-07-31