PENTINGNYA PELAYANAN ANTENATAL CARE SELAMA KEHAMILAN

Authors

  • Suci Maisyarah Nasution Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v12i1.423

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan sehat merupakan gambaran dari kelahiran sehat dan aman. Secara global hampir 15% bayi di seluruh dunia dilahirkan dengan berat badan lahir rendah, serta berdampak pada kematian dan kesakitan bayi. Pemeriksaan kehamilan sangat disarankan sebagai salah satu strategi untuk menurunkan angka kejadian BBLR.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) dengan kejadian BBLR.

Metode: Penelitian ini merupakan studi Analitik Observasional dengan rancangan case-control. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling seluruh Rekam medis pasien bersalin di RSUD sebanyak 65 kasus dan 65 kontrol, sampel yang di ambil dalam penelitian ini dengan memenuhi kriteria Inklusi ibu yang memiliki catatan pemeriksaan kehamilan, bayi tunggal, bayi lahir hidup, dan kriteria ekslusi : jumlah kehamilan ibu < 2x. Pengelompokan ANC yang baik dengan melakukan pemeriksaan kehamilan > 4 x. pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan α0,05.

Hasil:Hasil menunjukkan 56,9% umur ibu pada kasus dan kontrol berada pada rentan yang bagus (<35 tahun) padan hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan ANC dengan kejadian BBLR dengan nilai p value = 0,001, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ANC dengan kejadian BBLR dimana ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan < 4 x selama kehamilan beresiko melahirkan bayi BBLR.

References

Indonesia. Kementerian Kesehatan , Riset Kesehatan dasar 2013. Jakarta, 2014.

Indonesia. Kementerian Kesehatan. (2019) Riset Kesehatan Dasar Sumatera Utara 2018. [Online]. https://drive.google.com/drive/folders/1XYHFQuKucZIwmCADX5ff1aDhfJgqzI-l [Diakses pada: Jan 20, 2021]

Indonesia. Badan Pusat Statistik , Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta, 2013.

L.H. Ekawaty, "Bayi Barat Lahir Rendah," 2015. [Online]. https://ugm.ac.id/id/newsPdf/10695-jumlah-bayi-berat-lahir-rendah-masih-tinggi. [Diakses pada: Jan. 28, 2021].

Unicef, "Global Low Birth Weight Prevalence, by Country and Region," UNICEF-WHO Low Birth Weight, Mei 2019. [Online]. https://data.unicef.org/topic/nutrition/low-birthweight/. [Diakses pada: Jan 28, 2021]

Indonesia. Kementerian Kesehatan , Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta, 2011.

Indonesia. Kementerian kesehatan, "Riset kesehatan dasar 2018," 2019. [Online]. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf [Diakses pada: Jan 20, 2021]

Indonesia. Kementerian Kesehatan , Rencana Strategis Kemenkes Tahun 2015-2019., 2015. [Online]. https://www.kemkes.go.id/resources/download/infopublik/Renstra-2015.pdf. [Diakses pada: Jun 20, 2020].

Indonesia. Kementerian Kesehatan. (2020) Pokok-pokok Renstra Kemenkes 2020-2024. [Online]. https://www.kemkes.go.id/resources/download/infoterkini/Rakerkesnas-2020.pdf. [Diakses pada: Jun 20,

D.L. Badriah , Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.

G. Chamberlain and M. Morgan , Asuhan Antenatal, 4th ed. Jakarta, 2010.

L. Maghfiroh, "Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil dan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Pemulang Kota Tangerang Selatan," Fakultas Kodokteran Ilmu Kesehatan Masyarakat Universita Islam Negri (UIN), 2015. [Online]. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36984/2/LAILATUL%20MAGHFIROH-FKIK.pdf. [Diakses pada: Jan. 28, 2021].

N. Diniya , A. Rahayu , and Musafaat , "Faktor Resiko Yang Berhubungan dengan Berat Bayi Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Kabupaten banjar," Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, vol. 3, no. 3, pp. 100-105, Des 2016. [Online]. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JPKMI/article/view/2757/2403. [Diakses pada: Jan. 28, 2021].

I.A.C. Manuaba , I.B.G.F. Manuaba , and I.B.G. Manuaba , Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, 2nd ed. Jakarta: EGC, 2012.

Paraskevi Stylianou-Riqa et al., "Maternal socioeconomic factors and the risk of premature birth and low birth weight in Cyprus: a case-control study," Journal Reproductive Health, vol. 15, no. 1, pp. DOI: 10.1186/s12978-018-0603-7, September 19 2018. [Online]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30231873/

Hong Zhou et al., "Quality antenatal care protects against low birth weight in 42 poor counties of Western China," PLoS One, vol. 14, no. 1, January 16, 2019. [Online]. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0210393

S. Sastroasmoro and S. Imanuel , Dasar- dasar Metodologi Penelitian Klinis, 2nd ed. Jakarta: Sagung Seto, 2016.

M.S. Dahlan , Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika, 2016.

N. Andayani , Asfriati , and D. Aulia , "Kualitas Pelayanan ANC dan Perilaku Ibu Hamil dalam Mencegah Terjadinya BBLR di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara ," Averrous, vol. 5, no. 2, Nov 2019. [Online]. https://ojs.unimal.ac.id/index.php/averrous/article/view/2084/1189. [Diakses pada: Jan. 28, 2021]

Subkhan, "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Ibu terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Langsa," Tesis Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Studi Ilmu Kesehatan Kekhususan Kesehatan reproduksi Universitas Sumatera Utara, 2011. [Online]. https://123dok.com/document/rz3de18y-pengaruh-faktor-internal-eksternal-kejadian-bblr-rsud-langsa.html. [Diakses pada: Jan. 28, 2021]

Emmanuel Banchani and Eric Y Tengkorang, "Determinants of Low Birth Weight in Ghana: Does Quality of Antenatal Care Matter?," Journal Maternal Child Health, vol. 24, no. 5, pp. 668-677, Mei 2020. [Online]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32026325/.[Diakses Pada: Mar. 25, 2021]

Saverio Bellizzi and Susanna Padrini, "Quality utilization of antenatal care and low birth weight: evidence from 18 demographic health surveys," Journal East Mediter Health, vol. 26, no. 11, pp. 1381-1387, November 2020. [Online]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33226106/. [Diakses Pada: 25 Maret 2021]

W. Meiriza, Aladin, and Edison, "The Correlation of Maternal Factors and The Quality of Antenatal Care Services With Low Birth Weight Babies in Health Facilities Level I," Journal of Midwifery, vol. 3, no. 1, pp. 103-114, June 2018. [Online]. http://jom.fk.unand.ac.id/index.php/jom/article/view/35. [Diakses pada: Jan. 28, 2021].

D. Acharya et al., "Maternal Factors and Utilization of the Antenatal Care Services during Pregnancy Associated with Low Birth Weight in Rural Nepal: Analyses of the Antenatal Care and Birth Weight Records of the MATRI-SUMAN Trial," Internasional Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 15, no. 11, pp. https://doi.org/10.3390/ijerph15112450, Nov 2018. [Online]. https://www.mdpi.com/1660-4601/15/11/2450/htm#. [Diakses pada: Jan. 28, 2021]

Downloads

Published

2021-07-09