PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP NYERI PERSALINAN DI KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

Penulis

  • Hidayati Hidayati STIKes Prima Nusantara, Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v8i2.329

Kata Kunci:

Health promotion, menstruation, attitude knowledge, and hygiene

Abstrak

Hypnobirthing adalah salah satu bagian dari hypnosis klinik khususnya hipnosis kebidanan yang bertujuan untuk menciptakan kondisi rileks pada ibu sehingga dapat mengurangi ketegangan, kecemasan dan meminimalkan rasa nyeri saat persalinan. Hingga saat ini diketahui sekitar 600 bidan di Indonesia telah belajar teknik hypnobirthing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik hypnobirthing terhadap nyeri persalinan di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah datar Tahun 2015. Jenis penelitian ini bersifat observasi dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling yang terdiri dari 10 kelompok kasus dan 10 kelompok kontrol, sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas terdapat perbedaan pernyataan verbal, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan interaksi sosial antara kelompok yang diberlakukan dan tidak diberlakukan teknik hypnobirthing pada proses persalinan. Setelah dilakukan analisa statistik terdapat perbedaan rata-rata skor nyeri yang nyata antara yang diberlakukan = 5,325 dan tidak diberlakukan = 7,7725 teknik hypnobirthing dengan rata-rata perbedaan skor = 1,95 dan p = 0,002. Artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri yang nyata antara kelompok kasus dan kelompok kontrol, dengan kata lain penerapan teknik hypnobirthing berpengaruh terhadap skala nyeri persalinan. Untuk itu perlulah kiranya peningkatan sosialisasi berupa penyuluhan dan pelatihan teknik hypnobirthing, agar pada bidan dan ibu bersalin dapat menerapkan teknik hypnobirthing demi meminimalkan tingkat nyeri persalinan.

Biografi Penulis

Hidayati Hidayati, STIKes Prima Nusantara, Bukittinggi

Keperawatan

Referensi

Ali. T. S & Rizvi. S. N (2010) . Menstrual knowladge and practices of female adolesents in urban karachi, Journal of Adolescence. vol 33

Arikunto, S (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik ed revisi vi. Penerbit PT Rineka Cipta: Jakarta.

Astuti, L. P., dewi, N.S., Widiastuti, Y. P (2016). Hubungan tingkat pengetahuan remaja putri dengan perilaku personal hygine organ reproduksi, Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. 6(1)

Azwar, S (2011). Sikap manusia teori dan pengukurannya edisi ke 2. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Azwar, S (2009). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (2016). Proyeksi Penduduk Kelompok Umur, 2010-2015, Badan Pusat Statistik Provinsi, Sumatera Barat.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D,. Perry, S. E (2005). Buku ajar keperawatan maternitas edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Carleton dalam Departemen Kesehatan RI (2007). Panduan promosi kesehatan di sekolah. Depkes RI: Jakarta

Departemen Kesehatan RI (2007). Panduan promosi kesehatan di sekolah. Depkes RI: Jakarta

Dunstall, M & Coad, J (2007). Anatomi dan fisiologi untuk bidan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Ganie. M. W (2009). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Tentang 3 M (Mengubur Barang Bekas, Menutup dan Menguras Tempat Penampungan Air) Pada Keluarga di Kelurahan Padang Bulan. Program Sarjana Kedokteran Universias Sumatera Utara Medan.

Handayani, Tuty (2013). Apotik hidup. Padi: Jakarta.

Hidayat, A. Aziz Alimul (2008). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah edisi 2. Salemba Medika: Jakarta.

Hurluck. E. B (2009). Psikologi Perkembanga, Suatu Perkembangan sepanjang rentaangkehidupan. Erlangga: Jakarta.

Istingrum. H. D (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penanganan Dismenorea Di Smpn 1 Godean Sleman. Yogyakarta: Program Sarjana Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.

Karout, N., Hawai, S. M., altuwaijri, S (2012). Prevalance and pattern of menstrual disorders among lebanese nursing students, Estern Mediterranean Health Journal, Vol. 4.

Karout, N (2016). Knowladge and beliefs regarding menstruation among saudi nursing students, Journal Of Nursing Education and Practice, Vol. 6(1).

Kementrian Pendidikan & Kebudayaan (2016). Data Referensi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan. Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Kota Bukittinggi.

Khotimah. H, Kimantoro & Cahyawati. F. E (2014). Pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan sikap menghadapi dismenore, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, vol 2(3).

Kolbe (1988) dalam Departemen Kesehatan RI (2007). Panduan promosi kesehatan di sekolah. Depkes RI: Jakarta

Kusmiran, E (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta.

Manuaba, I. B. G., Manuaba, I. A.C., Manuaba, I. B. G. F (2007). Pengantar kuliah obstetri. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Myers, D. G. (1996). Social Psychologi. McGraw Hill,Inc : USA

Nelson, Behrman, Kliegman, Arvin (1999). Ilmu kesehatan anak edisi 15 vol 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Nelwati (2005). Hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan derajat dismenore pada siswi sekolah menengah atas di padang tahun 2005. Jurnal Keperawatan Indonesia, vol 10(1).

Notoadmodjo, S (2002). Metodologi penelitian. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Notoatmodjo, S (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, S (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nurhuda (2013). Hubungan pengetahuan dengan upaya mengatasi disminore pada remaja di wilayah kerja puskesmas palupuh. Program Ilmu Keperawatann STIKes Perintis Bukittinggi.

Nursalam (2011). Konsep & penerapan metodologi ilmu keperawatan : pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan. Salemba Medika: Jakarta.

Poltekes Depkes (2010). Kesehatan remaja problem dan solusinya. Salemba Medika: Jakarta.

Potter, P. A. & Anne G. Perry (2009). Fundamental Keperawatan Buku 1 edisi 7. Salemba Medika: Jakarta.

Prawihardjo, S (2008). Ilmu kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo: Jakarta

Proverawati dan Misaroh (2009.Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Nuha Medika: Yogyakarta.

Purwani, S., Herniyatun, Yuniar, I (2010). Hubungan tingkat pengetahuan tentang disminore dengan sikap penanganan disminore pada remaja putri, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Vol. 6(1).

Saam, Z. & Wahyuni, S (2013). Psikologi keperawatan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sari. E, Santoso. E. J & Sayono (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang hygiene sat menstruasi terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja putri dalam merawat perineum saat menstruasi, Jurnal Kesehatan, vol 8.

Septiana (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Keshatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat: Program Sarjana Keperawatan Iniversitas Hidyatullah Jakarta.

Soetjiningsih (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. PT. Rhineka Cipta: Jakarta.

Suzanne, C. S (2001). Keperawatan medikal bedah, edisi 8. EGC: Jakarta.

Utari. A. D (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Dismenore Di Smp Negeri 1 Pleret Bantul. Yogyakarta: Program Sarjana Keperawatan STIKES A.Yani Yogyakarta.

Wasis (2008). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-03-09