PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOLOGI BERNUANSA KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v8i1.283Abstract
Permasalahan yang ditemukan pada SMAN di Sijunjung adalah belum terdapat penuntun praktikum khusus dalam melakukan kegiatan praktikum. Penuntun praktikum masih berupa lembar kerja siswa (LKS), buku paket, dan lembar praktikum yang diambil dari internet. Penuntun praktikum tersebut tidak menjadikan praktikum terorganisasi dengan baik, sehingga siswa tidak terbiasa dalam melatih keterampilan proses sains yang dimiliki. Pemahaman konsep Biologi secara utuh membutuhkan pemahaman biologi sebagai produk dan proses. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, untuk menghasilkan penuntun praktikum yang praktis dan mengungkapkan keefektifan penuntun praktikum biologi bernuansa keterampilan proses sains untuk siswa SMA kelas XI semester genap. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap investigasi awal, tahap pengembangan atau pembuatan prototipe, dan tahap penilaian. Instrumen pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar validasi penuntun praktikum, angket praktikalitas untuk guru dan siswa, angket motivasi siswa, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Ujicoba kelompok besar dilakukan pada 22 siswa kelas XI IPA SMAN 1 Sijunjung, 30 siswa kelas XI IPA SMAN 9 Sijunjung, dan 20 siswa kelas XI IPA SMAN 10 Sijunjung. Data dianalisis secara deskriptif dengan mempersentasekan hasil yang didapatkan di lapangan. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa Penuntun Praktikum Biologi Bernuansa Keterampilan Proses Sains untuk Siswa SMA Kelas XI Semester sangat praktis dengan nilai 3,69 oleh guru dan 3,57 oleh siswa dan sangat efektif dengan nilai aktivitas 89,91%, motivasi dengan nilai 89,17%, dan hasil belajar dengan nilai 83,47%. Kesimpulannya adalah bahwa Penuntun Praktikum Biologi Bernuansa Keterampilan Proses Sains untuk Siswa SMA Kelas XI Semester Genap sudah valid, praktis, dan efektifReferences
Arisanti, D. 2013. Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Bernuansa Quantum Learning Untuk Kelas XI Semester 2. Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Padang: Tidak Diterbitkan.
Arsih, F. 2010. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Biologi Kelas VIII Berorientasi Pada Pendekatan Keterampilan Proses Sains. Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Padang: Tidak Diterbitkan.
Baedhowi. 2006. Kebijakan Assessment dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Staf Ahli Mendiknas Bidang Pengembangan Kurikulum dan Media Pendidikan dan Staf Pengajar pada FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal (online) hal.13 Diakses Tanggal 23 Maret 2015.
Dahniar, N. 2006. Pertumbuhan Aspek Psikomotori dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Observasi Gejala Fisis pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 1, Nomor 2, Maret 2006 hal 3. Diakses 7 Juni 2015.
Daud, F. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Volume 19, Nomor 2, Oktober 2012 hal 247. Diakses Tanggal 11 Juni 2015.
Haryono. 2006. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Dasar Vol.7, No.1, 2006: Hal 2-4 Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Program Pascasarjana (PPs) UNNES. Diakses 28 Desember 2014
Krisnawati, H. 2006. Keterampilan Proses Sains Siswa SMP dalam Praktikum Berbasi Guided Inquiry Pada Sub Konsep Pencemaran Tanah. Jurusan FMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Plomp, T dan N, Nieveen. 2013. Educational Design Research. Enschede, University Of Twente.
Prasetyo, Z, K. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu Untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas Serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Laporan Penelitian Nomor: 1805/UN34.17/LK/2011. Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta (Online). Diakses Tanggal 22 Juni 2015.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jakarta: Diva Press.
Rahayu, E, H. Sutanto, dan D. Yulianti. 2011. Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 106-110. Diakses Tanggal 11 Juni 2015.
Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Muda. Bandung: Alfabeta.
Rustaman. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Sobiroh, A. 2006. Pemanfaatan Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas 2 SMA Se-Kabupaten Banjarnegara Semester 1 tahun 2004/2005. Skripsi. Semarang: FMIPA Unes.
Zulyetti, D. 2012. Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Kelas XI Semester 1. Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Padang : Tidak Diterbitkan