Pengaruh Masase Effleurage Terhadap Penurunan Intensitas Skala Nyeri Disminore Pada Siswi Kelas IX MTsN 1 Bukittinggi Tahun 2014

Authors

  • Siti Siti Nurkhasanah
  • Wiwit Wiwit Fetrisia

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v5i2.231

Abstract

Disminore merupakan nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Sekitar 50% dari seluruh wanita di dunia menderita dismenore dalam sebuah siklus menstruasi dan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir di sekolah dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari. Masase effleurage merupakan salah satu metode non farmakologis yang dianggap efektif dalam menurunkan nyeri mengunakan prinsip teori gate kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh masase efflleurage terhadap penurunan intensitas skala nyeri disminore pada siswi kelas IX MTsN 1 Bukittinggi yang dilakukan pada tanggal 04 Agustus 2014 sampai dengan 20 September 2014 dengan populasi 65 orang dan sampel 16 orang. Desain penelitian Quasi Experiment dengan One Group Pretest – Posttest. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata- rata penurunan intensitas skala nyeri pre-test 4.50 dan rata- rata penurunan skala nyeri post–2.06. Hasil uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh P = 0.000 (α = 0,05), yang berarti P lebih kecil dari α < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh masase effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri disminore pada siswi MTsN 1 Bukittinggi tahun 2014. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami disminore dapat mengunakan masase effleurage untuk mengurangi nyeri disminore.

Published

2015-01-15

Issue

Section

Artikel