PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP FREKUENSI MENYUSU BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.1028Abstract
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya kurang dari 2500 gram.Bayi BBLR masih merupakan masalah di dunia karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir.Terinspirasi dari metode kanguru dalam membesarkan anaknya, sekarang banyak rumah sakit yang menerapkan perawatan metode kanguru (PMK) untuk menangani bayi BBLR.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap frekuensi menyusu pada bayi BBLR. PMK dilakukan dengan cara meletakkan bayi diantara payudara ibu atau dada ayahnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf dengan desain pre – eksperimen “one group pretest posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi BBLR yang di rawat di ruangan Perinatologi RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel 6 responden berdasarkan waktu penelitian.Teknik pengumpulan data adalah lembar observasi frekuensi menyusui bayi BBLR, kemudian data diolah dengan uji Paired T-Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata frekuensi menyusu bayi berat badan lahir rendah sebelum diberikan PMK yaitu 4 kali dan sesudah diberikan PMK menjadi 7 kali dalam 24 jam. Ada pengaruh dari perawatan metode kanguru terhadap peningkatan frekuensi menyusui dengan hasil uji Paired T Test menunjukan p value = 0,006. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat menggunakan perawatan metode kanguru untuk meningkatkan frekuensi menyusui pada bayi BBLR.References
Alfred, S. (2007). Stroke : You Must Know Before You Get It. Jakarta.
Ali, Z. (2010). Pengantar Metode Statistik untuk Keperawatan.Jakarta : Trans Info Media. Andromoyo, S. (2012).Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta :Graha Ilmu.
Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :Rineka Cipta.
Batticaca, F.B. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ggangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Betty, S. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Dalam Pemberian Perawatan Pasien Pasca Stroke.(Skripsi).Universitas Indonesia.
Budiman & Agus.R. (2013).Kapita Selekta Kuesioner :
Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Chandra, B. (2009). Biostatistik Untuk Kedokteran & Kesehatan.Jakarta : EGC Friedman, M.M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, & Praktik. Ed. 5.Jakarta : EGC. Hartati, Julia. (2012) Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Family Caregiver dalam Merawat Penderita Pasca Stroke di rumah.(Skripsi ). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hidayat, A.A.A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika
(2008). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika Iswari, L. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Stroke Berulang Pada Pasien Stroke. Skripsi (STIKes Perintis). Tidak Dipublukasikan.
Jumaidar. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dukungan Keluarga Terhadap Perawatan Pasien Pasca stroke di Poli KinikSyaraf Rumah Sakit Umum Pusat Dr.M.Djamil Padang. (SKRIPSI). Universitas Andalas.
Junaidi, I. (2011). Stroke, Waspadai Ancamannya.Ed.
Yogyakarta :Andi.
Laporan Rehabilitas Medik. (2015).Kunjungan Instalansi Rehabilitas Medik di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2015.Bukittinggi.
Mursyid, Bustami, dkk. (2007). Management Stroke Komprehensif.Yogyakarta : Pustaka Cedekia Press. 11 Mei 2015.Http://jtpunimus-gdl-mustikawat5390-1-babi-.pdf.com.
Muttaqin, A. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan.Jakarta : Salemba Medika.
(2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan.Jakarta : Salemba Medika.
Nasir, Abd, dkk. (2011). Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Yulia Medika. Notoadmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku.Jakarta : Rineka Cipta.
(2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku.Jakarta :
Rineka Cipta.
Nursalam.(2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Pinzon,dkk (2010). Awas Stroke. Andi Offset. Yogyakarta. Robins, dkk.(2008). Perilaku Organisasi. Edisi Kedua Belas. Jakarta : Salemba Empat.
Rohma, N & Saiful W. (2010).Proses Keperawatan : Teori dan Aplikasi. Jogjajakarta : Ar-Ruzz Media. Sastroasmoro, S. & Sofyan I. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 4.Jakarta : Sagung Seto Siahaan, Delima. (2011). Perawatan Penderita Stroke di Rumah oleh Keluarga Suku Batak Toba di Pematang Siantar.(Skripsi) Universitas Sumatra Utara.
Sinaga, Janno. (2010). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dan Tindakan dalam Meningkatkan Kapasitas Fungsional Pasien Pasca Stroke di Lingkungan III Kelurahan Dwikora Medan. Diakses 9 September 2015. https://google.com/search?ie=UTF8&source=androidbrowser=hubungan+pengetahuan+keluarga+denga n+sikap+tindakan+dalam+meningkatkan+kapasita s+fungsional+pasien+pasca+di+lingkungan+iii+ke lurahan+dwikora+medan+2010.
Sudiharto.(2007). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural.Jakarta :EGC. Sukardi.(2011). Metodelogi Ppenelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.Jakarta : Teruna Grafika. Sunaryati, S.S (2011).14 Penyakit Paling Sering Menyerang dan Sangat Mematikan.Jogjakarta. Flash Books. Wawan & Dewi M. (2010). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika : Yogyakarta.