KECEMASAN MAHASISWI DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v13i3.788Abstract
Latar Belakang Masalah: Kecemasan dapat muncul sebagai suatu respon fisiologis untuk mengantisipasi suatu permasalahan yang mungkin akan datang atau muncul sebagai gangguan jika timbul berlebihan. Gangguan menstruasi dapat berupa gangguan lama dan jumlah darah haid, gangguan siklus haid, gangguan perdarahan di luar siklus haid dan gangguan lain yang berhubungan dengan haid
Tujuan : penelitian ini Mengetahui Tingkat kecemasan mahasiswi menghadapi proses Penyusunan Laporan tugas akhir (LTA) sehingga berdampak pada gangguan siklus menstruasi.
Metode: Rancangan penelitian menggunakan desain analitik korelasi, dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu dengan tehnik Total sampling. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan Cheklist. Data disajikan dalam bentuk tabel, narasi dan dilakukan tabulasi silang
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kecemasan ringan sebanyak 24 orang (57,14%). Tingkat kecemasan Mahasiswa dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 10 orang (23,80%). Gangguan siklus Menstruasi Sebanyak 5 orang (0,1%).Hasil uji statistik diperoleh hasil signifikasi P 0,000 < a 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima
Simpulan: ada hubungan antara Laporan Tugas Akhir dengan Tingkat Kecemasan , tingkat kecemasan remaja putri dengan Gangguan siklus menstruasi
References
D. Mutiarasari, “Hubungan Umur, Jenis Kelamin Mahasiswa dan Pendapatan Orang Tua dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Universitas Tadulako,” J. Ilm. Kedokt., vol. 6, no. 1, pp 45–54, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MedikaTadulako/arti cle/view/8025.
R. D. T. Sari, “Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Mahasiswi Keperawatan Dan Mahasiswi Kesehatan masyarakat dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) di STIKES Bakti Husada Mulia Madiun Tahun 2017,” 2017.
S. S. Holida and E. Maulani, “Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Semester VIII Di Universitas,” J. Kesehat. Mercusuar, vol. VII, no. 2, pp. 1–9, 2019, [Online]. Available: https://unibba.ac.id/ejournal/index.php/healthy/article/view/49 1/414.
M. Baadiah, S. Winarni, A. Mawarni, and C. T. Purnami, “Hubungan aktivitas fisik dan tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi,” J. Kesehat. Masy., vol. 9, pp. 338–343, 2021, [Online]. Available: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.
Y. Purwati and A. Muslikhah, “Gangguan Siklus Menstruasi Akibat Aktivitas Fisik dan Kecemasan,” J. Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, vol. 16, no. 2, pp. 217–228, 2021, doi: 10.31101/jkk.1691.
J. A. H. Hardani. Ustiawaty, Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. 2022.
M. P. .Winanrno, Prof.Dr.M.E, Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. 2013.
A. Islamy and F. Farida, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Tingkat Iii,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 7, no. 1, p. 13, 2019, doi: 10.26714/jkj.7.1.2019.13-18
D. M. Sulistya and D. S. Richard, “Faktor Yang Berperan Terhadap Gangguan Siklus Mentruasi Berdasarkan Berat Badan, Stres Dan Diet Pada Mahasiswi,” STIKES RS Baptis Kediri, vol. 7, no. 1, pp. 83–92, 2014
A. M. Deaneva, R. S. Hidayati, and Sumardiyono, “Hubungan Kualitas Tidur terhadap Siklus Menstruasi pada Dokter,” Nexus Kedokt. Komunitas, vol. 4, no. 2, pp. 59–69, 2015.
M. Lestari and F. Amal, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Haid Tidak Teratur Pada Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura,” J. Sehat Mandiri, vol. 14, no. 2, pp. 57–63, 2019, doi: 10.33761/jsm.v14i2.107.
M. Z. A. Rustam and L. Nurlela, “Gangguan Kecemasan dengan Menggunakan Self Reporting Questionaire (SRQ-29) di Kota Surabaya,” J. Kesehat. Masy. Mulawarman, vol. 3, no. 1, p. 39, 2021, doi: 10.30872/jkmm.v3i1.5752.