FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN ISPA

Authors

  • Yuhendri Putra
  • Sekar Sri Wulandari

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v10i1.378

Keywords:

Sanitasi Lingkungan, Polusi Udara, Tingkat Kejadian Ispa

Abstract

1 dari 4 anak mengalami ISPA di indonesia pada tahun 2016,  di Kab. Lima Puluh kota14,38%, di Puskesmas Rimbo Data ISPA 369 kasus. Di Puskesmas Rimbo Data kasus ISPA banyak diderita oleh orang dewasa karena beberapa faktor pencetus, salah satunya wilayah ini berada di sekitar jalan raya Sumbar-Riau dan sering terjadi polusi udara dan sanitasi lingkungan yang kurang memadai.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Faktor Penyebab ISPA dengan Tingkat kejadian ISPA pada penderita ISPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel didapatkan sebanyak 79.Data dianalisis menggunakan uji chi square (CI 95%, 0.05). Hasil analisis menyatakan  Analisis bivariat hubungan antara sanitasi lingkung dan kejadian ISPA menunjukkan adanya (p value 0.007) (p<0.05) dan hubungan antara polusi udara dengan kejadian ISPA (p value 0.018). Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Rimbo Data untuk dapat mendorong dan membina masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan lingkungan sehingga memperkecil resiko terjadinya ISPA.

References

Deta Ardian, Suharni. Warsiti. (2010). Hubungan Kondisi Kesehatan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Desa Umbul Martani Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta Tahun 2010.

Budiman, Suyono. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Felisia Ferra (2012) Pengaruh Kondisi Sanitasi Rumah Terhadap Kejadian Ispa Di Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sanitation, Uri,Case Control, Density Of Residential.

Herlinda C, Dina R.A. Nugraheni (2015) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Memiliki Status Gizi Normal. Jurnal Kesehatan (E-Journal) Volume 3, Nomor 2, April 2015

I Gede Sumertha Gapar, Nyoman Adi Putra, I.B.G.Pujaastawa.(2015).Hubungan Kualitas Sanitasi Rumah Dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Di Wilayah Kerja Puskesmas Iv Denpasar Selatan Kota Sdnpasar. Ecotrophic 9 (2) : 41-45 Issn : 1907-5626

Iqbal W, Mubarak, Chayatin, Nurul. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori Dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.

Kunoli J Firdaus. (2013). Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular : Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Cv. Trans Info Media.

Molecgia Krista Prajwalita. (2016). Pengaruh Sanitasi Rumah Dan Polusi Udara Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.Pdf

IndahsariNur, Nur Nasry Noor, Dian Sidik A. (2013). Hubungan Paparan Polusi Udara Dalam Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Malimongan Baru.Pdf

Nova Firnanda, Junaid, Jafriati. (2017) Analisis Spasial Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Kelurahan Puwatu. Jimkesmas Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.2 .No.7/ Agustus 2017; Issn 250-731x,

Notoatmodjo Soekidjo. (2013). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Pt Rineka Cipta.

Profil Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun (2014) .Https:/Www.Google.Co.Id/Url?Q=Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Profil/Profil_Kab_Kota_2014/1308_Sumbar_Kab_Lima_Puluh_Kota_2014.Pdf.

Downloads

Published

2019-05-27