HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN AKDR DI KELURAHAN BENTENG PASAR ATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2014

Authors

  • Desi Andriani
  • Yuhendri Putra

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v6i2.259

Abstract

Keluarga berencana yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Di Kelurahan Benteng Pasar Atas terdapat 161 PUS, yang menggunakan KB sebanyak 88 orang dan yang tidak menggunakan KB sebanyak 73 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahun dan Tingkat Pendidikan Pasangan Usia Subur dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional, berjumlah 88 orang sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Total Sampling, data analisa dengan menggunakan analisa bivariat, uji statistik Chi-Square dengan menggunakan komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 36,4% responden berpengetahuan rendah, 84,2% responden dengan kategori tingkat pendidikan rendah dan hanya 8% responden yang menggunakan alat kontrasepsi AKDR. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan AKDR (p = 0,031, p < 0,05) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan penggunaan AKDR (p = 0,308, p > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasangan usia subur berhubungan dengan penggunaan AKDR serta tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan penggunaan AKDR. Untuk itu diharapkan peran serta berbagai pihak untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang alat-alat kontrasepsi khususnya AKDR agar ibu termotivasi dan tertarik untuk menggunakan kontrasepsi AKDR.

Published

2015-07-20

Issue

Section

Artikel