HUBUNGAN PRILAKU MENJAGA GENITALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 KECAMATAN PANGKALAN KOTO BARU TAHUN 2012

Authors

  • Yunefit Yunefit Ulfa

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v3i2.172

Abstract

Organ reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Salah satu gejala terjadinya kelainan atau penyakit pada organ reproduksi adalah Keputihan. Lebih dari 70% wanita Indonesia mengalami keputihan yang disebabkan oleh jamur dan parasit seperti cacing kremi atau protozoa (Trichomonas vaginalis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prilaku menjaga genitalia eksterna dengan kejadian keputihan. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana populasi adalah siswi kelas XI SMA N 1 Kec.Pangkalan Koto Baru yang berjumlah 103 orang, dan sampel diambil sebanyak populasi yang ada. Dari 103 responden yang diteliti menunjukkan lebih dari separoh yaitu sebanyak 61,2 % ( 63 orang ) berprilaku buruk dalam menjaga genitalia eksternanya dan lebih dari separoh sebanyak yaitu 60,2 % (62 orang) mengalami keputihan patologis. Setelah dilakukan uji statistik Chi-Square didapatkan p = (0,000) yang berarti Ha diterima, dengan derajat kepercayaan p ≤ 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara prilaku menjaga genitalia eksterna dengan kejadian keputihan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya penyuluhan dan konseling tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang keputihan dan personal hygiene. Disarankan pagi peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang pengetahuan dan sikap remaja tentang perawatan genetalia eksterna.

Published

2016-08-01

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)