PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.797Abstract
Kader merupakan anggota masyarakat yang mampu dan bersedia menyelenggarakan posyandu secara sukarela. Namun pemberian insentif berpengaruh positif terhadap kinerja kader. Pemberian insentif dapat meningkatkan semangat kader dalam menyelenggarakan posyandu. Dalam penerapan pemberian insentif pada kader umumnya dalam wujud uang transport, uang pulsa. Untuk insentif non uang merupakan jenis insentif yang tidak berwujud dan bukan uang tunai, yang pernah didapatkan oleh kader, meliputi pelatihan, bantuan operasional posyandu, piagam penghargaan, seragam, mengikuti perlombaan, tunjangan kesehatan, sembako, THR, kunjungan ke posyandu dari pihak kelurahan, kunjungan dari ketua RT, kunjungan dari pimpinan puskesmas, dan adanya kegiatan rekreasi bagi kader. Dukungan tokoh masyarakat sangat penting dan sangat menentukan keberhasilan serta kesinambungan kegiatan posyandu.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2006.
Syafei M, Lazuardi L HB. Pemberdayaan kader dalam revalisasi posyandu. KMPK UGM; 2008. 14 p.
World Health Organization GHWFA. Scaling up, saving lives. Geneva: World Health Organization, Global Health Work Force Alliance; 2008.
World Health Organization PEP for A, Relief UNP on H. Task shifting: rational redistribution of task among health workforce teams. Global Recommendations and Guidelines. Geneva: World Health Organization; 2007.
Bhattacharyya, K., Winch, P., Leban K& T, M. Community Health Worker Incentives and Disincentives: How Th ey Aff ect Motivation, Retention, and Sustainability. Arlington, Virginia Basic Support Institutionalizing Child Surviv Proj (BASIC II)The United State Agency Int Dev. 2001;
Kemenkes RI. (2012b). Kurikulum dan modul pelatihan kader posyandu. Jakarta: Kemenkes RI;
Suwardi WA. Pengaruh Komunikasi, Kedisiplinan, Dan Tanggung Jawab Terhadap Kinerja Pegawai Di Upt Dinas Pendidikan Polokarto Sukoharjo. Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta; 2010.
Siagian SP. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara; 2005.
Hariani H, Ramlah R. Hubungan Motivasi dengan Kinerja Kader Posyandu di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS J Kesehat Masy. 2017;3(2):120.
Sukarji. Mediasi Motivasi Kerja dalam Menganalisis Peengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan. J Ilmu Manaj. 2015;04(3):83–90.
Wirapuspita R. Insentif Dan Kinerja Kader Posyandu. 2013;9(1):58–65.
Perez, F., Ba, H., Dastagire, S.G., & Altmann M. Th e Role of Community Health Workers in Improving Child Health Programmes in Mali. BMC Int Heal Hum Rights, 9(28). 2009;
Hermann, K., Damme, W.V., Pariyo, G.W. S, E., Assefa, Y., Cirera, A. & Massavon W. Community Health Workers for ART in Sub- Sahara Africa: Learning From Experience– Capitalizing on New Opportunities. Hum Resour Heal 7(31). 2009;
Pittman, P., Blati, G., & Rodriguez P 2001. An Assessment of the Impact of Health Workers for Change in Avellaneda, Province of Buenos Aires, Argentina. Heal Policy Plan 16 Suppl 1, S40-6.