PENGARUH BLAST TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA/I SMA
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v11i0.397Abstract
Fenomena BLAST (Bored, Lonely, Angry-Afraid, Stress, Tired) merujuk pada rapuhnya kondisi anak-anak diera digital akibat lemahnya sistem sosial terkecil yang paling utama dalam kehidupan anak dan remaja yaitu keluarga. Kejadian BLAST ini ditakutkan akan menimbulkan masalah lain pada remaja seperti perilaku agresif, emosional symptoms, conduct problem, hyperactivity dan peer problem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BLAST terhadap perilaku agresif siswa/I SMA di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sample dalam penelitian ini adalah siswa/I SMA Pekanbaru, dengan jumlah 904 remaja. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah Brief Aggression Questionnaire dan kuesioner terkait dengan Bored, Lonely, Angry-Afraid, Stress, Tired. Hasil penelitian didapatkan P value = 0,000, yang artinya terdapat hubungan signifikan antara kejadian BLAST dengan perilaku agresif remaja. Sehingga, perlurasanya dilakukan edukasi atau sosialisasi kepada orang tua terkait hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengontrol kejadian BLAST dan menurunkan perilaku agresif pada remaja terutama siswa/I SMA di kota Pekanbaru.
References
M. Ali, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
A. Muhith, Pendidikan Keperawatan Jiwa, 1st ed. Yogyakarta: Andi, 2015.
Balitbangkes Kemenkes RI, “Perilaku Berisiko Kesehatan pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia,†pp. 1–116, 2015.
Mulya, “Bahaya BLAST Bagi Anak dan Peran Dukungan Sosial Orang Tua,†Fakultas Psikologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang., 2017.
B. F. Piko, D. K. Prievara, and D. Mellor, “Aggressive and stressed? Youth’s aggressive behaviors in light of their internet use, sensation seeking, stress and social feelings,†Child. Youth Serv. Rev., vol. 77, pp. 55–61, 2017, doi: 10.1016/j.childyouth.2017.04.007.
R. Hayati, “Hubungan Marah Dengan Perilaku Agresif Pada remaja,†J. Edukasi Bimbing. Konseling, vol. 4, no. 1, p. 67 s.d 74, 2018.
A. Rahmawati and S. Asyanti, “Fenomena perilaku agresif pada remaja dan penanganan secara psikologis,†Pros. SEMNAS Penguatan Individu di Era Revolusi Inf., 2017.
F. Enopadria, C., Neherta, M., & Fernandes, “The Relationship of Aggressive Trauma and Interpersonal Relationships with Aggressive Adolescent Behavior in Padang.,†Int. J. Innov. Sci. Res. Technol., vol. 3, no. 9, pp. 384–387, 2018, [Online]. Available: https://ijisrt.com/wp-content/uploads/2018/10/IJISRT18SP258.pdf.
N. E. Wibowo and H. F. Nashori, “Self Regulation and Aggressive Behavior on Male Adolescence,†Psikologi, vol. 8, no. 1, pp. 1–6, 2017.
B. Susantyo, “The Determinant Factors of Aggressive Behaviour Among Addolessence Who Lives In Slums Area In Bandung,†SOSIO KONSEPSIA, vol. 6, no. 01, pp. 1–17, 2016.
et al Webster, Gregory D, . “(2015). The Brief Aggression Questionnaire: Structure, Validity, Reliability, and Generalizability.,†J. Pers. Assess., pp. 1–12, 2015.
S. W. Sarwono, Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.
A. Karababa, “The relationship between trait anger and loneliness among early adolescents: The moderating role of emotion regulation,†Pers. Individ. Dif., vol. 159, no. August 2019, p. 109856, 2020, doi: 10.1016/j.paid.2020.109856.
A. R. . Putra, “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kecenderungan Perilaku Agresif Peserta didik di SMK Negeri 2 Palangkaraya Tahun Pelajaran 2014/2015,†J. konseling GUSJIGANG, vol. Volume 1, no. Nomor 2, 2015.
S. C. Yeo, J. Tan, J. C. Lo, M. W. L. Chee, and J. J. Gooley, “Associations of time spent on homework or studying with nocturnal sleep behavior and depression symptoms in adolescents from Singapore,†Sleep Heal., vol. 000, pp. 1–9, 2020, doi: 10.1016/j.sleh.2020.04.011.
E. H. Weybright, J. Schulenberg, and L. L. Caldwell, “More Bored Today Than Yesterday? National Trends in Adolescent Boredom From 2008 to 2017,†J. Adolesc. Heal., vol. 66, no. 3, pp. 360–365, 2020, doi: 10.1016/j.jadohealth.2019.09.021.
D. S. Hariyono, “Description Of Aggressive Behavior Ofadolescents In The Solid Area Of Population In Banjarmasin City, South Viewed From Peer Friends ’Conformity,†Pros. Semin. Nas. Call Pap. “Harmonisasi Perilaku Mns. Dengan Lingkungan,†2018.
D. A. Katz, M. K. Peckins, and C. C. Lyon, “Adolescent stress reactivity: Examining physiological, psychological and peer relationship measures with a group stress protocol in a school setting,†J. Adolesc., vol. 74, no. May, pp. 45–62, 2019, doi: 10.1016/j.adolescence.2019.05.002.