ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI

Authors

  • Yolanda Syahdia Universitas Andalas
  • Bobby Indra Utama Universitas Andalas
  • Afriwardi Afriwardi Universitas Andalas
  • Desmawati Desmawati Universitas Andalas
  • Yuniar Lestari Universitas Andalas
  • Fika Tri Anggraini Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v14i0.983

Abstract

Latar Belakang Masalah: Program pemberian tablet tambah darah dibuat untuk menyelesaikan permasalahan anemia gizi salah satunya pada remaja putri. Walaupun, sudah dilakukan program tetapi masih ada remaja putri yang mengalami anemia. Puskesmas Anak Air menempati posisi pertama risiko anemia remaja putri sebanyak 16,4% yaitu 44 siswi perempuan berpotensi anemia. Tujuan penelitian untuk menganalisis pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah remaja putri di Puskesmas Anak Air Kota Padang.

Tujuan : review ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah remaja putri di Puskesmas Anak Air Kota Padang.

Metode studi kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Anak Air Kota Padang pada Oktober 2021 sampai September 2022. Informan penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui kepala bidang gizi di Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, pemegang program Puskesmas Anak Air Kota Padang, guru UKS pelaksana program di sekolah, remaja SMP Negeri 15,26 dan SMP Islam Sabbihisma Padang. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), telaah dokumen dan FGD. Data dianalisis secara triangulasi sumber dan metode.

Hasil:  Berdasarkan hasil analisis 12 informan penelitian menunjukkan bahwa tahap input sumber daya manusia, SOP dan kebijakan yang belum mendukung terlaksananya program tablet tambah darah. Pada tahap proses, ketidaksesuaian terjadi dalam persiapan, distribusi, pemantauan, pencatatan dan pelaporan. Pada tahap output ketidakcocokan terjadi dalam cakupan kegiatan ketepatan waktu dan distribusi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tahap input dan proses belum dilaksanakan secara maksimal. Capaian Program Tablet Tambah Darah di Puskesmas Anak Air Kota Padang tahun 2021 masih dibawah target pencapaian.   

References

Luis F, Moncayo G. (2018) pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur. Kementeri Kesehat.

Kementerian Kesehatan RI. (2020) Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Rentra Kementerian Kesehatan 2020-2024. Katalog Dalam Terbitan Kementeri Kesehat RI 351077 [Internet]. 1–99. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/ef5bb48f4aaae60ebb724caf1c534a24.pdf

Biradar SS, Biradar SP, Alatagi AC, Wantamutte AS, Malur PR. (2012) Prevalence of anaemia among adolescent girls: A one year cross-sectional study. J Clin Diagnostic Res. 6(3):372–7.

Indra Lukmana C, Ani Yuniarti F. (2017) Gambaran tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMP di Yogyakarta. Indones J Nurs Pract. 1(3):115–23.

Setianingsih DN (2015) Comparison of Adolescent Self-Concept Who Have Single Parents Men and Women in SMA 76 Jakarta. Fam J Pendidik Kesejaht Kel. 1(2):74–90.

Ummah W (2017) Analisis Manajemen Pelaksanaan Imunisasi Oleh Puskesmas Kaitannya dengan Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. 1–106 p.

RI K. (2020) Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah ( TTD ) Bagi Remaja Putri.

Alita, Rini., Ahyanti M (2013) Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan. J Kesehatan IV(1):297–304.

Beyer M, Lenz R, Kuhn KA. (2006) Health Information Systems. Vol. 48, IT - Information Technology. 6–11 p.

Downloads

Published

2024-01-27

Issue

Section

Artikel