EVALUASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v12i1.442Abstract
Upaya menurunkan prevalensi anemia dengan cara pemberian suplemenÂtasi Tablet Tambah Darah (TTD) sejak remaja. Namun pelaksanaannya di Kabupaten Pasaman Barat belum berjalan dengan efektif. Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri pada tahun 2019 masih ada yang belum mencapai target 30%. Puskesmas yang rendah cakupannya yaitu hanya 1,5%. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran input, proses dan output dalam evaluasi pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri di Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2019. Penelitian dilakukan secara kualitatifdengan teknik wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD), Informan ditentukan secara purposive sampling yang berjumlah sebanyak 29 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s/d Desember 2020 di Dinas Kesehatan, Instalasi Farmasi Kabupaten Pasaman Barat, Puskesmas Air Bangis dan Sekolah.Analisis data dilakukan dengan analisis konten (analisis isi) dan validasi data dengan triangulasi sumber, teknik dan teori. Hasil penelitian pada komponen input Puskesmas Air Bangis memiliki SDM yang belum cukup, buku pedoman tidak ada, alokasi dana masih kurang, sarana dan prasarana belum memadai. Pada proses yang belum sesuai yaitu pendistribusian Tablet Tambah Darah (TTD), pencatatan dan pelaporan serta pemantauan. Sedangkan pada output cakupan belum tercapai, ketepatan waktu dan distribusi belum sesuai dengan buku pedoman penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur tahun 2018. Kesimpulanadalah bahwa dalam pelaksanaan komponen input, proses dan output belum sesuai dengan pedoman yang dianjurkan. Disarankan untuk menambah SDM, meningkatkan perencanaan alokasi dana, melakukan sosialisasi, meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana, melakukan kerjasama lintas sektor dengan membuat MoU untuk meningkatkan komitmen.
References
A. Fikawati, S. Syafiq, A. Veratamala, Gizi Anak dan Remaja (Ed. 1). Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2017.
T. Permatasari, D. Briawan, and S. E. Madanijah, “Efektivitas Program Suplementasi Zat Besi pada Remaja Putri di Kota Bogor Effectiveness of Iron Supplementation Programme in Adolescent girl at Bogor City,†Media Kesehat Masy Indones, vol. 14, no. 1, p. 1â, 2018.
Kementerian Kesehatan, “Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dan wanita usia subur (WUS),†Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehat Masyarakat, Kementeri Kesehat Republik Indones Jakarta, 2016.
F. Fitriana and D. D. Pramardika, “Evaluasi program tablet tambah darah pada remaja putri,†MPPKI (Media Publ. Promosi Kesehat. Indones. Indones. J. Heal. Promot., vol. 2, no. 3, pp. 200–207, 2019.
Kemenkes RI, “Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018.†Jakarta: KEMENKES RI, 2018.
M. Jaelani, B. Y. Simanjuntak, and E. Yuliantini, “Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri,†J. Kesehat., vol. 8, no. 3, pp. 358–368, 2017.
D. Suryani, R. Hafiani, and R. Junita, “Analisis pola makan dan anemia gizi besi pada remaja putri Kota Bengkulu,†J. Kesehat. Masy. Andalas, vol. 10, no. 1, pp. 11–18, 2017.
I. P. Lestari, N. I. Lipoeto, and A. Almurdi, “Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang,†J. Kesehat. Andalas, vol. 6, no. 3, pp. 507–511, 2018.
N. T. Rachmadianto, S. K. Irdawati, and S. K. Bakori, “Evektifitas Pemberian Tablet Tambah Darah Terhadap Kadar HB Siswi SLTPN 1 Donorojo Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan.†Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
W. Lisna, Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian AnemiaPada Remaja Putri dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Di SMP Negeri 2 Pasaman Kabupaten Pasaman BaratTahun 2017. Padang: [Skripsi] Stikes Perintis. 120 hlm., 2017.
P. R. A. Dumilah and S. Sumarmi, “Hubungan Anemia Dengan Prestasi Belajar Siswi Di SMP Unggulan Bina Insani,†Amerta Nutr., vol. 1, no. 4, pp. 331–340, 2017.
R. Rani, “Hubungan Kejadian Anemia Dengan Kebugaran Jasmani Dan Prestasi Belajar Pada Remaja Putri Di Smp Negeri 4 Batang.†Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
P. Nur Hasanah and M. Bahrun, “Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Kulisusu Kabupaten Buton Utara Tahun 2018.†Poltekkes Kemenkes Kendari, 2018.
B. F. Rahmiati, “Strategi Perbaikan Program Tablet Tambah Darah Di Kabupaten Tasikmalaya,†Midwifery J. J. Kebidanan UM. Mataram, vol. 4, no. 2, pp. 53–59, 2019.
Hurfiati, Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbia Kabupaten Bombana. 2018.
A. Nuradhiani, D. Briawan, and C. M. Dwiriani, “Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor,†J. Gizi dan Pangan, vol. 12, no. 3, pp. 153–160, 2017.
M. Fujiyanti, S. Wathaniah, and R. Asri, “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Anemia dan Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri,†Wellness Heal. Mag., vol. 1, no. 2, pp. 123–129, 2019.
M. Jannah and N. N. A. Murni, “Penggunaan Media Audio Visual Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil,†J. Kesehat. Prima, vol. 13, no. 2, pp. 108–114, 2019.
S. Irianti and S. Sahiroh, “Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri,†Oksitosin J. Ilm. Kebidanan, vol. 6, no. 2, pp. 92–97, 2019.
R. Alvia and A. Novita, “Alternatif Kebijakan Operasional Program Pencegahan Anemia Remaja Puteri di Kabupaten Garut,†J. Med. Cendikia, vol. 5, no. 01, pp. 1–15, 2018.
D. Noviazahra, S. Hastuti, and M. Y. Santi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Tablet Tam Darah Dalam Program Sekolah Peduli Kasus Anemia Pa Siswi SMA Negeri Di Kabupaten Bantul Tahun 2017.†Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2017.