THE INFLUENCE OF 1000 HPK VIDEO MEDIA ON INCREASING THE KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF MOTHERS OF REPRODUCTIVE AGE COUPLES AS AN EFFORT TO PREVENT STUNTING IN GUGUK PANJANG HEALTH CENTER

Siti Khadijah, Lisma Evareny, Elsa Fadira, Silvy Syuhada, Siti Zahara, Zahra Tul Jannah

Abstract


 

Background: There are many growth and development problems that occur in children, including stunting. Stunting is a condition of growth failure in children under five due to chronic malnutrition so that children are too short for their age. Malnutrition occurs from the time the baby is in the womb and in the early period after the baby is born, however, stunting conditions are only visible after the baby is 2 years old. Thus the period of 1000 HPK should receive special attention because it determines the growth rate of physique, intelligence, and productivity in the future. In 2020, the national stunting prevalence rate was 27.6%. In Bukittinggi city, the stunting rate in 2021 is 19%. This figure is still far from the national target for 2024 to 14%. Given the importance of stunting prevention, researchers are interested in conducting research on the Influence of 1000 HPK Video Media on Increasing Knowledge and Attitudes of Uisa Subur Couples as Stunting Prevention Efforts at the Guguk Panjang Health Center.

Purpose: To determine the influence of health promotion media videos about 1000 HPK on increasing knowledge and changing attitudes of mothers of couples of childbearing age as an effort to reduce the incidence of stunting

Methods: This study is a quasi-experimental study, which uses a one-group pre-test post test design, with a sample of 18 people in the Guguk Panjang Health Center work area.

Results: The results showed that before being given education through video media about 1000 HPK, the average maternal knowledge was 7.44 and after it was carried out it became 9.61. The average attitude of mothers before being given education was 34.88 and after it was carried out it was 37.88.

Conclusion: There is an influence of 1000 HPK video media education as an effort to prevent stunting on increasing the knowledge and attitudes of mothers of couples of childbearing age at the Guguk Panjang health center..


Keywords


Stunting; Knowledge; Attitude; Film

Full Text:

PDF

References


Kemenko PMK. (2019). Menko PMK Beberkan Kunci Atasi Gizi Buruk dan Stunting. Kemenko PMK.

Kementrian kesehatan RI. (2018). Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.

Lppm, M., Hang, S., & Pekanbaru, T. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) Dan Intervensi Untuk Mencegah Terjadinya Stunting. In Jurnal Kesehatan Komunitas (Vol. 2, Issue 6).

Mariyona, K., & Anggraini, Y. (2021). Edukasi Gizi Sepanjang Daur Kehidupan. Jurnal Salingka Abdimas, 1(1).

Penelitian, P., Keahlian, B., Ri, D., Nusantara, G., Lt, I., Subroto, J. J. G., & Abstrak, M. T. (n.d.). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya.

Pusdatin (Kemenkes RI). (2018). Situasi Balita Pendek di Indonesia, Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 8(2).

Pusdatin Kemenkes. (2010). Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahayu, A., Km, S., Ph, M., Yulidasari, F., Putri, A. O., Kes, M., Anggraini, L., Mahasiswa, B., & Masyarakat, K. (2018). STUDY GUIDE-STUNTING DAN UPAYA PENCEGAHANNYA.

Transmigrasi, K. desa dan. (2017). Kementrian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Trihono, Sudomo, M., & Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (n.d.). Pendek (stunting) di Indonesia : masalah dan solusinya.

Sudargo,toto.dkk.2018. 1000 Hari PertamaKehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Maria,Ima.dkk.(2002). AnalisisDeterminan Stunting Menurut Wilayah Geografi Di Indonesia,7 No. 4.

Setiyaningrum,IvaPuspaneli.(2019). Faktpr-Faktor Yang BerhubunganDenganKejadian Stunting,2 No. 2.

Ariati,LindaIkaPuspita.(2019). Faktor-FaktorRisiko Penyebab Terjadi Stunting Pada Balita Usia 23-59 Bulan,6 No. 1, 28:37.

Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Madia Audio Visual dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di desa Cibatok Cibungbulang. JurnalMahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol 2,no 03.

BagusPratama. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu dan Asupan Makan Anak Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadamai, KecamatanNatar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Hidayah, N., & Marwan, M. (2020). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menciptakan Generasi Milenial Sadar Gizi Yang Bebas Stunting Melalui Kegiatan 1000 HPK. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 86-93.

Lubisdkk. (2022). Analisis Geospasial Sebaran Stunting Di Kota Bukittinggi.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Kemenkes. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Mohammad Mulyadi, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya, (Jurnal Studi Komunikasi dan Media: Universitas Padjadjaran, 2011) h. 131

Sugioyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta). h. 15

Bambang Setiawan Et.al. 2014. Metode Penelitian Komunikasi. (Modul 1:Universitas Terbuka). h.1.20

Nina nurdiani. 2014. Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan, (Comtech Vol. 5 No. 2: BINUS University) h.1111

Choir Cornetta. 2022. Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Skala

Ukuran. (online http://www.acedemia.edu, diakses 30 mei 2022)

Sugiono.2016. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Alfabeta) h.194

Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta) h.131




DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v15i2.1160

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.