GREEN TOBACCO SICKNESS PADA PETANI TEMBAKAU: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Athian Syamsul Arisi Universitas Diponegoro
  • Antono Surjoputro Universitas Diponegoro
  • Daru Lestantyo Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v14i1.858

Keywords:

Green Tobacco Sickness, GTS, Petani Tembakau, Faktor Risiko GTS

Abstract

Latar Belakang: Green Tobacco Sickness merupakan keracunan nikotin pada petani tembakau yang disebabkan oleh penyerapan nikotin dari daun tembakau basah melalui kulit pada saat memanen tembakau. Green Tobacco Sickness ditandai dengan mual, muntah, sakit kepala, pusing, sera gangguan saraf lainnya. Kejadian ini sering terjadi karena kurangnya pengetahuan petani dalam mencegah terjadinya Green Tobacco Sickness.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko serta pencegahan terjadinya green tobacco sickeness pada petani tembakau.

Metode: Literature review dengan cara menelaah, mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta menyajikan artikel yang telah disusun dengan merangkum topik dari data sekunder berupa pencarian pada Taylor and Francis, PubMed, Elsevier, MDPI, dan BMC Public Health.

Hasil:  Berdasarkan hasil penelusuran terdapat 218 artikel yang sesuai dengan kata kunci dengan rentang waktu 2012-2022 dan 10 artikel dianggap relevan. Ditemukan tiga tema yaitu Green Tobacco Sickness (GTS) pada Petani Tembakau, Faktor Risiko Green Tobacco Sickness pada Petani Tembakau, dan Cara Penanggulangan Green Tobacco Sickness pada Petani Tembakau.

Kesimpulan: Green Tobacco Sickness menjadi penyakit yang sangat berisiko dialami oleh petani akibat paparan daun tembakau secara langsung dan dapat dicegah dengan cara menggunakan alat pelindung diri dan peningkatan pengetahuan serta kesadaran petani tembakau terkait bahaya paparan daun tembakau secara langsung dan pentingnya penggunaan APD.

Author Biographies

Athian Syamsul Arisi, Universitas Diponegoro

Mahasiswa Program Studi Magister Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Antono Surjoputro, Universitas Diponegoro

Dosen Program Studi Magister Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Daru Lestantyo, Universitas Diponegoro

Dosen Program Studi Magister Promosi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat

References

Mahari JA. Green Tobacco Sickness pada Petani Tembakau. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2021;3(3):621–6.

Direktorat Jenderal Perkebunan. Produksi Tembakau Menurut Provinsi di Indonesia, 2017-2021. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2021;1–1.

Prasetyo W. Paradoks Ganda Kos Produksi Petani tembakau (Studi Fenomenologi Pada Petani Tembakau Di Kabupaten Jember). Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 2017;20(1):67–82.

Fathia Rizki A, Endah Wahyuningsih N, Budiyono B. Faktor Risiko Kejadian Green Tobacco Sickness (GTS) pada Buruh Tani Tembakau: Literature Review Risk Factors for Green Tobacco Sickness (GTS) in Tobacco Farm Workers: Literature Review. J Sains Kes 2021. 2021;3(3).

Yusmita D, Astari PDS. Green Tobacco Sickness pada Petani Tembakau. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2020;9(2):767–72.

Andriany M, Cahyo K, Kusumawati A. Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Tentang Masalah Kesehatan Kerja Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Petani Tembakau. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas. 2019;2(1):1.

Kau AD, Kusnanto H. Prevalensi kasus green tobacco sickness pada pekerja petani tembakau di Bantul. BKN Journal od Community Medecine and Public Health. 2017;33(6):311–6.

Park SJ, Lim HS, Lee K, Yoo SJ. Green Tobacco Sickness Among Tobacco Harvesters in a Korean Village. Safety and Health at Work. 2018;9(1):71–4.

Rokhmah D, Khoiron, Imama I, Lestari NI, Mahda AA, Agustin IRD. The Preventive Behavior of Green Tobacco Sickness (GTS) Syndrome at Tobacco Farmers: The Role of Health Literacy. Proceedings of the 4th International Conference on Sustainable Innovation 2020–Health Science and Nursing (ICoSIHSN 2020). 2021;33(ICoSIHSN 2020):556–63.

Campos É, da Costa VI do B, Alves SR, Rosa ACS, Geraldino BR, da Cruz Meira B, et al. Occurrence of green tobacco sickness and associated factors in farmers residing in Dom Feliciano Municipality, Rio Grande do Sul State, Southern Region of Brazil. Cadernos de Saude Publica. 2020;36(8):1–15.

Pappen M, Martins VA, Renner JDP, Reuter CP, Krug SBF. Profile of tobacco growers with green tobacco sickness in Southern Brazil. Revista Brasileira de Medicina do Trabalho. 2022;20(2):311–6.

Kemenkes RI. Kenali dan Cegah GTS (Green Tobacco Sickness). 2018;18.

Fiori N spada, Fassa AG, Faria NMX, Meucci RD, Miranda VI, Christiani DC. Wheezing in Tobacco Farm Workers in Shoutern Brazil. 2016;58(11):1217–28.

Muniswamy S, Maliakel S. A comparative study on the health problems and substance abuse among the tobacco farmers and non-tobacco farmers in hassan district, Karnataka. Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine. 2021;25(1):33.

Alderete E, Livaudais-toman J, Kaplan C, Gregorich SE, Mejía R. Youth working in tobacco farming : effects on smoking behavior and association with health status. 2020;1–9.

Arcury TA, Vallejos QM, Sculz MR, Feldman SR, Fleischer AB, Verma A, et al. Green tobacco sickness and skin integrity among migrant Latino farmworkers. Am J Ind Med. 2008;51(3):195–203.

Saleeon T, Siriwong W, Maldonado-Pérez HL, Robson MG. Green tobacco sickness among thai traditional tobacco farmers, Thailand. International Journal of Occupational and Environmental Medicine. 2015;6(3):169–76.

Lecours N, Almeida GEG, Abdallah JM, Novotny TE. Environmental health impacts of tobacco farming: A review of the literature. Tobacco Control. 2012;21(2):191–6.

Fassa AG, Meucci RD, Fiori NS, Carrett MLV, Faria NMX. Urinary cotinine in tobacco farmers in Southern Brazil. Revista de Saude Publica. 2018;52:1–8.

Cargnin MCDS, Cezar-Vaz MR, Getelina CO, Bonow CA. Socio-environmental risks associated with the green tobacco sickness in farmers: a case-control study. Revista brasileira de enfermagem. 2019;72(6):1670–6.

Adriani SW, Anggriawan R, Imani MT Al, Wahyudi A. Pendidikan Kesehatan untuk Mencegah Green Tobacco Sickness Pada Petani Tembakau. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS. 2021;7(1):37–45.

Jatmika SED, Maulana M, Kuntoro, Martini S. Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. Yogyakarta: K. Media; 2019. 271 p.

Downloads

Additional Files

Published

2023-03-01

Most read articles by the same author(s)