HARAPAN STAKEHOLDER TERHADAP PERAN BUNDO KANDUANG DALAM PENCEGAHAN KETERLAMBATAN KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN

Authors

  • Yosi Sefrina poltekkes kemenkes padang
  • Fitrina Bachtar poltekkes kemenkes padang
  • Arneti Arneti poltekkes kemenkes padang

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v13i3.852

Abstract

Latar Belakang Masalah: Setiap hari di dunia, ada 810 kematian ibu dengan determinan sosial keterlambatan menyadari kebutuhan untuk perawatan dan tanda-tanda bahaya kehamilan, keterlambatan pelayanan karena akses pelayanan mereka tidak tersedia, karena jarak dan/atau biaya layanan atau melakukan hambatan sosial-budaya, dan keterlambatan perawatan yang di terima di fasilitas tepat waktu dan efektif. Budaya Minangkabau menempatkan perempuan pada kedudukan istimewa yang dijuluki dengan Bundo Kanduang. Bundo kanduang merupakan “pusek jalo kumpalan tali”, tempat berkumpulnya semua informasi dan permasalahan. Bundo kanduang dituntut mampu membentuk akhlak generasi muda dan menyelesaikan permasalahan – permasalahan sosial lainnya di lingkungan keluarga, sanak famili dan lingkungan tempat tinggal. Pemerintah kota Bukittinggi sangat konsisten dalam peningkatan kesehatan masyarakat, salah satunya upaya pemerintah melalui peningkatan peran serta masyarakat yaitu bundo kanduang. Bundo kanduang sudah dilibatkan dalam berbagai program dan upaya kesehatan, termasuk program deteksi dini kegawatdaruratan kebidanan.

Tujuan menemukan harapan stakeholder terhadap peran bundo kanduang dalam pencegahan keterlambatan kegawatdaruratan kebidanan di Kota Bukittinggi tahun 2021.

 

Metode  penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di kota Bukittinggi pada tahun 2021. Informan penelitian; Dinas Kesehatan sebagai pengampu kebijakan, tenaga kesehatan, bundo kanduang dan ibu pasangan usia subur. . Pengumpulan data dengan wawancara mendalam.

 

Hasil  Bundo kanduang dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi program kesehatan, pelaksanaan posyandu, pemberi edukasi dalam kesehatan serta dilibatkan secara aktif dalam pencegahan keterlambatan penanganan ibu bersalin, dilibatkan sebagai stakeholder, pelaksana kegiatan posyandu, dan volunteer kesehatan keluarga. melalui dasawisma dan majelis taklim serta penyuluh dalam penggunaan buku KIA dan P4K guna mencegah kematian pada ibu hamil, bersalin dan nifas. Harapan stakeholder agar bundo kanduang bisa menjadi fasilitator sebagai pemberi edukasi kesehatan kepada masyarakat, sebagai penggerak masyarakat dengan ikut terlibat langsung dalam setiap program kesehatan terkait kesehatan ibu dan anak, dan motivator yang bisa mendorong ibu dan keluarga untuk mencegah keterlambatan kegawatdaruratan kebidanan di Kota Bukittinggi

Simpulan Bundo kanduang sudah berperan dalam upaya kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas namun belum terfokus terhadap pengenalan tanda bahaya dan kegawatdaruratan pada ibu. Agar melakukan sosialisasi kepada bundo kanduang pengenalan dan deteksi dini tanda bahaya dan kegawatdaruratan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas sebagai upaya pencegahan kematian ibu yang diakibatkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas, dan melibatkan bundo kanduang secara aktif dalam program pencegahan keterlambatan kegawatdaruratan kebidanan di Kota Bukittinggi.

Author Biography

Yosi Sefrina, poltekkes kemenkes padang

dosen jurusan kebidanan, poltekkes kemenkes padang

References

Achadi L Endang, 2019, Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, 2018, Profil Kesehatan tahun 2017

Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, 2019, Profil Kesehatan tahun 2018

Fitriyani R, dkk, 2018, Peranan Bundo Kanduang Dalam Sistem Pemerintahan dan Sistem Adat di Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Program Studi Pendidikan Sejarah UNRI

Hikmat RH, 2020. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Humaniora Utama Press hal. 41-46

Indreswati, 2016, Hubungan Faktor Sosial dan Aksesibilitas dengan Kematian Ibu di Kota Bukittinggi: Hospital Based. Tesis

Notoatmojo, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Pemko Bukittinggi, 2019, Bundo Kanduang Punya Peran Strategis dalam Pembangunan dan Rumah Tangga, https://kaba12.co.id

Santoso, Budiyanto A. 2008. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (PSP) Masyarakat Terhadap Vektor DBD Di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekologi Kesehatan 7(2) hal 732-739

Sugiyono, Prof, Dr.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

WHO, 2018, Maternal Mortality,Key Fact, https://www.who.int

Downloads

Published

2023-03-31