ANALISIS PELAKSANAAN KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Dewi Milandiah Universitas Sriwijaya
  • Novrikasari Novrikasari Universitas Sriwijaya
  • Haerawati Idris Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.730

Keywords:

Kelompok Bina Keluarga Balita, Stunting

Abstract

Latar Belakang: Salah satu permasalahan gizi yang dihadapi dunia khususnya di negara-negara miskin dan berkembang adalah masalah anak pendek (stunting). Keberadaan kelompok Bina Keluarga Balita dengan cara membina tumbuh kembang anak dapat mempercepat penurunan pencegahan stunting sebagai upaya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi modal utama pembangunan dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kelompok bina keluarga balita dalam pencegahan stunting di Kabupaten Muara Jambi.

Metode: Desain studi menggunakan studi penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Sampel Penelitian berjumlah 13 informan. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD). Penelitian ini dilakukan pada Kecamatan Mestong di Puskesmas Tempino dan Puskesmas Pondok Meja pada bulan Maret Tahun 2022.

Hasil:  Hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion (FGD) menunjukkan bahwa Kelompok Bina Keluarga Balita kaitannya dengan pencegahan stunting belum terlaksana secara optimal, Tim Pendamping keluarga telah disusun namun SK nya belum di tanda tangani Kepala Daerah. Kader  Bina Keluarga Balita sudah ada dan memenuhi kualifikasi, akan tetapi belum mendapatkan pembinaan dan pelatihan dalam pencegahan stunting. Anggaran biaya baru direalisasikan pada Bulan Juni Tahun 2022. Sarana Prasarana masih memerlukan perhatian lebih serius dalam menunjang proses berlangsungnya kegiatan Bina Keluarga Balita. Target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik tentang Stunting di lokasi prioritas tidak >70% hanya 52,94% berarti Bina Keluarga Balita tidak terlaksana dengan baik.

Kesimpulan: Sangat di perlukan politicall will dan perhatian lebih serius dari Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi dalam pencegahan stunting. terutama terkait pembinaan, pelatihan, pengalokasian anggaran daerah yang cukup khususnya intensif kader dan penyediaan sarana prasarana yang akan menunjang proses berlangsungnya kegiatan Bina Keluarga Balita dalam pencegahan stunting.

Author Biographies

Dewi Milandiah, Universitas Sriwijaya

Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Novrikasari Novrikasari, Universitas Sriwijaya

Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Haerawati Idris, Universitas Sriwijaya

Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

References

Bhuttal, Z. Al., Dals, J. K., & Rizvi. The Lalncet Nutrition Interventions Review Group, alnd the Malternall alnd Child Nutrition Study Group. Evidence-balsed interventions for improvement of malternall alnd child nutrition: whalt caln be done alnd alt whalt cost? (vol 382, pg 452, 2013). Lalncet. 2013;382(9890), 396-396.

Internaltionall Food Policy Resealrch Institute. The 2016 Globall Nutrition Report. IFPRI: Walshington DC. (2016)

Sugiyono. Metode Penelitialn Kualntitaltif, Kuallitaltif daln R&D, Allfalbetal Balndung. (2016). H 241.

T. Sudalrgo, T. Al. Rutalsalri daln Al Alfifalh. 1000 Halri Pertalmal Kehidupaln, Galdjalh Maldal University Press. (2018). H 1-5.

Fikalwalti, S. Alnallisis Falktor-Falktor Risiko terhaldalp Kejaldialn Stunting paldal Ballital (0-59 Bulaln) di Negalral Berkembalng daln Alsial Tenggalral. Medial Penelitialn daln Pengembalngaln Kesehaltaln. (2019). Falculty of Public Heallth, Depalrtment of Public Heallth Nutrition https://scholalr.ui.alc.id/en/publicaltions/alnallisis-falktor-falktor-risiko-terhaldalp-kejaldialn-stunting-paldal-ball

Alyu Nuralhmalwalti Khoirunnizzal. Pencegalhaln Children Stunting Melallui Kelompok Binal Kelualrgal Ballital (BKB) Studi Kelompok Dinals Pengendallialn Penduduk Daln Kelualrgal Berencalnal (DPPKB) di Desal Wonoalyu Kecalmaltaln Waljalk Kalbupalten Mallalng), (2019). https://eprints.umm.alc.id/45921/

Dwi Muhalmmald Furqon, Kismalrtini Kismalrtini, Falthurrohmal. Evallualsi Kinerjal Kelompok Binal Kelualrgal Ballital (BKB) di Kelompok BKB Mekalr Salri 2 Keluralhaln Pedurungaln Kidul Kecalmaltaln Pedurungaln Kotal Semalralng. (2021). DOI: 10.14710/jppmr.v3i2.5084

Justalng Falriel Malulalnal. . Alnallisis Pelalksalnalaln Kelompok Kalmpung Kelualrgal Berencalnal Dallalm Meningkaltkaln Kesejalhteralaln Kelualrgal Di Keluralhaln Alir Dingin Kecalmaltaln Bukit Ralyal Kotal Pekalnbalru (Studi Paldal Kelompok Kegialtaln Binal Kelualrgal Ballital) DOI: https://doi.org/10.25299/jialp.2021.vol7(1).6778

Zulalikhal, Yuli, Yualnital Windusalri, alnd Haleralwalti Idris. 2021. “The Alnallysis of Implementaltion of Stunting Prevention Kelompok Calse Study alt the Alir Beliti Community Heallth Center, Tualh Negeri District , Musi Ralwals Regency, (2021) DOI: https://doi.org/10.31539/jks.v5i1.3007

Leroy JL, Frongillo EAl. Perspective: Whalt Does Stunting Reallly Mealn? Al Criticall Review of the Evidence. Aldv Nutr. 2019;10 (2):196–204.

Praldnyalwalti LG, Juwital DAlPR, Revialni N. Risk Falctors of Stunting in Kedisaln, Gialnyalr District, Balli, Indonesial. J Berk Epidemiol. 2021;9(3):266.

Bloem MW, Pee SD, Hop LT, Khaln NC, Lalillou Al, Minalrto, Pfalnner RM, Soekalrjo D, Soekirmaln, Solon JAl, Thealry C, Walsalntwisut E, (2013). Key straltegies to further reduce stunting in Southealst Alsial: Lessons from the AlSEAlN countries workshop. Food alnd Nutrition Bulletin

Buletin Jendelal Daltal daln Informalsi. Situalsi ballital pendek (stunting) di Indonesial. (2018). Jalkalrtal: Pusalt Daltal daln informalsi.

Tentalmal, Faltwal et all. Pengualtaln Kelualrgal Sebalgali Upalyal Menekaln Alngkal Stunting Dallalm Progralm Kependudukaln, Kelualrgal Berencalnal, daln Pembalngunaln Kelualrgal (KKBPK), Jurnall Pemberdalyalaln: Publikalsi Halsil Pengalbdialn Kepaldal Malsyalralkalt. (2018). Vol. 2,

Praldnyalwalti LG, Salnjalyal PKAl. Pemberdalyalaln Kalder Binal Kelualrgal Ballital Dallalm Pencegalhaln Stunting Daln. 2020;2(1):37–45.

Himalwalti EH, Fitrial L. Hubungaln Infeksi Salluraln Pernalpalsaln Altals dengaln Kejaldialn Stunting paldal Alnalk Usial di Balwalh 5 Talhun di Salmpalng. J Kesehalt Malsy Indones. 2020;15(1):1.

Rhalmaldalni RAl, Novialsty R, Aldrialnto R. Underweight, Stunting, Walsting Daln Kalitalnnyal Terhaldalp Alsupaln Malkaln, Pengetalhualn Ibu, Daln Pemalnfalaltaln Pelalyalnaln Kesehaltaln. J Ris Gizi. 2020;8 (2):101–6.

Praldnyalwalti LG, Kalrtinalwalti KT, Raltnal Juwalti DAlP. Palrenting palttern of feeding in stunting toddlers alt the working alreal of Tegalllallalng I Primalry Heallth Centre. J Community Empower Heall. 2019;2 (2):208–16.

Kemenkes RI. Buletin Stunting. Kementeri Kesehalt RI. 2018;301 (5):1163–78.

Setialwaln E, Malchmud R, Malsrul M. Falktor-Falktor yalng Berhubungaln dengaln Kejaldialn Stunting paldal Alnalk Usial 24-59 Bulaln di Wilalyalh Kerjal Puskesmals Alndallals Kecalmaltaln Paldalng Timur Kotal Paldalng Talhun 2018. J Kesehalt Alndallals. 2018;7(2):275.

Downloads

Published

2024-09-02

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>