HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN

Authors

  • Mechi Silvia Dora
  • Dini Qurrata Ayuni
  • Yanti Asmalinda

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v10i2.718

Abstract

Data Sensus Nasional (2001) pelayanan kesehatan untuk rawat inap yang banyak dimanfaatkan untuk rumah sakit pemerintahan adalah (37,1%) dan rumah sakit swasta (34,3%) sisanya adalah rumah sakit swasta bersalin dan puskesmas. Sedangkan untuk komunikasi terapeutik disimpulkan bahwa ketidakpuasan dari pelayanan komunikasi terapeutik rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta untuk rawat jalan dan rawat inap terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap non bedah RSUD Padang Pariaman.Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap non bedah Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariama, dengan menggunakan pendekatancross sectional dan sampel berjumlah 30 responden.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan uji statistik chi square.Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 43,3% responden menyatakan puas dan 56,7% responden menyatakan tidak puas, pada analisa bivariat di dapatkan p value = 0,000 berarti terdapat hubungan yang bermakna antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien rawat inap non bedah RSUD Padang Pariaman. Kepada pihak RSUD Padang Pariaman agar dapat melakukan pengawasan atau supervisi terkait dengan pelaksanaan komunikasi. Kepada perawat lebih memperhatikan komunikasi terapeutik dalam pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, dengan fokus utama pada tahap perkenalan 

References

Abdilah, A. D. dan M. R. (2014). Hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 56.

Afnuhazi.R. (2015). Komunikasi Terapeutik dalam keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publising.

Darmawan, I. (2009). HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN KLIEN DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. SOEDARSO PONTIANAK KALIMANTAN BARAT. Keperawatan Gawat Darurat.

Husna, A. R., Sumarliyah, E., Tipo, A., & Komunitas, B. K. (n.d.).

Penelitian ini menggunakan desain korelasonal , populasi diambil dari perawat dan pasien di RS Siti Khodijah Sepanjang Jawa Timur . Dengan teknik pengambilan sampel simple Variabel independen penelitian ini adalah komunikasi terapeutik sedangkan variabel . 41–48.

Lukman Hadi, P., Prabowo, T., & Indah Yulitasari, B. (2013). Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Puskesmas Dukun Magelang. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. https://doi.org/10.21927/jnki.2013.1(1).6-11

Notoadmodjo. (2012). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Priyanto.A. (2009). Komunikasi dan Konseling. Jakarta: Salemba Medika.

Putri, A., & Putri, H. A. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANGRAWAT INAP INTERNE PRIA DAN WANITA RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2014. ’AFIYAH.

Rorie, P. A. ., Pondaag, L., & Hamel, R. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Irina a Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan.

Rosenstein, A. H. (2013). Addressing physician stress, burnout, and compassion fatigue: The time has come. Israel Journal of Health Policy Research. https://doi.org/10.1186/2045-4015- 2-32

Siti, M., Zulpahiyana, Z., & Indrayana, S. (2016). Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Kepuasan Pasien. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(1).30-34

Downloads

Published

2019-07-01

Most read articles by the same author(s)