PENGALAMAN PEREMPUAN HAMIL DI USIA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v12i3.496Keywords:
KebidananAbstract
Latar Belakang: Pernikahan yang dilakukan oleh remaja cenderung menyebabkan remaja mengalami beberapa perubahan, terutama pada tugas perkembangan yang terjadi dengan tiba-tiba. Dukungan sosial yang terbatas dari lingkungan keluarga serta beban tanggung jawab remaja tehadap keluarga menjadi salah satu penyebab perubahan perkembangan pada remaja. Kehamilan remaja memberikan kontribusi yang tinggi terhadap kesejahteraan finansial, emosional, dan sosial remaja yang hamil.
Tujuan Review: Untuk mereview evidence terkait pengalaman hamil di usia remaja
Metode: Metode yang di gunakan dalam scoping review adalah framework Arksey & O’Malley yang terdiri atas 5 tahap yaitu identifikasi pertanyaan dengan framework PICO, identifikasi artikel yang relevan melalui kriteria inklusi dan eklusi, melakukan pencarian artikel melalui database yaitu Science Direct, Ebsco Host, dan Willey, mencari grey literature melalui search engine yaitu Google Scholar, menyeleksi artikel dengan Prisma Flow Chart untuk menggambarkan alur pencarian artikel sampai dengan hasil artikel, melakukan Critical Appraisal untuk meniai kualitas artikel, melakukan data Charting kemudian menyusun meringkas dan melaporkan hasil.
Hasil: Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 10 artikel, yang kemudian dilakukan penilaian semua artikel grade A dengan metode kualitatif pendekatan longitudinal study 1 artikel, cross-sectional 1artikel ; metode kuantitatif pendekatan Fenomenologi 7 artikel, CBRP 1 artikel. Selanjutnya didapatkan 3 tema yaitu dukungan keluarga yang diberikan oleh perempuan hamil diusia remaja, dampak psikologis perempuan yang hamil diusia remaja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hamil diusia remaja.
Kesimpulan: Hasil penelitian di Negara berkembang cenderung fokus pada masalah ekonomi dan dukungan keluarga yang menyebabkan remaja menikah dan hamil diusia remaja. Sedangkan penelitian di Negara maju, cendung fokus pasa psikologi karena kebanyakan remaja perempuan hamil diluar nikah.References
Hailu, M., Gebremariam, A., Alemseged, F., & Deribe, K. (2011). Birth preparedness and complication readiness among pregnant women in Southern Ethiopia. PLoS ONE, 6(6). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0021432
Perpres. (2019). Revisi Undang-Undang Pernikahan No 16 Tahun 2019. Jakarta.
Mukhopadhyay, P., Chaudhuri, R. N., & Paul, B. (2010). Hospital-based perinatal outcomes and complications in teenage pregnancy in India. Journal of Health, Population and Nutrition, 28(5), 494–500. https://doi.org/10.3329/jhpn.v28i5.6158
Sari, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di SMA Budaya Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan, 5(1).
Farida, L., Kurniawati, D., & Juliningrum, P. P. (2019). Hubungan Dukungan Suami dengan Kesiapan Persalinan pada Ibu Hamil Usia Remaja di Sukowono, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 127. https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19125
Ratnawati, A.Ratnawati, A. (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Joslyn, A. (2019). Faktor Risiko Sosial Potensial untuk Kehamilan Remaja di Sarawak. Jurnal Ilmu Sosial Dan Kemanusiaan, 27(1), 425–441.
Purnama, N., Immawanti, I., Masniati, M., & Fitriani, L. (2019). Pengalaman ibu hamil primigravida dengan riwayat menikah usia dini. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 5(2), 8. https://doi.org/10.30659/nurscope.5.2.8-16
Gitayanti, R., Sulistyorini, L., & Hardiani, R. S. (2016). … Dini di Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten (The Experience of Primigravida Pregnancy with Child Marriage in Baletbaru Village of Sukowono District). Pustaka Kesehatan, 4(1). Retrieved from http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2538
Konadu Gyesaw, N. Y., & Ankomah, A. (2013). Experiences of pregnancy and motherhood among teenage mothers in a suburb of Accra, Ghana: A qualitative study. International Journal of Women’s Health, 5(1), 773–780. https://doi.org/10.2147/IJWH.S51528
Ramadani, M., Nursal, D. G. A., & Ramli, L. (2015). Peran Tenaga Kesehatan dan Keluarga dalam Kehamilan Usia Remaja. Kesmas: National Public Health Journal, 10(2), 87. https://doi.org/10.21109/kesmas.v10i2.885
Muzik, M., Kirk, R., Alfafara, E., Jonika, J., & Waddell, R. (2016). Teenage mothers of black and minority ethnic origin want access to a range of mental and physical health support: A participatory research approach. Health Expectations, 19(2), 403–415. https://doi.org/10.1111/hex.12364
Coelho, F. M. da C., Pinheiro, R. T., Silva, R. A., Quevedo, L. de Ã., Souza, L. D. de M., Castelli, R. D., … Pinheiro, K. A. T. (2013). Major depressive disorder during teenage pregnancy: Socio-demographic, obstetric and psychosocial correlates. Revista Brasileira de Psiquiatria, 35(1), 51–56. https://doi.org/10.1016/j.rbp.2012.03.006
James, S., Van Rooyen, D., & Strümpher, J. (2012). Experiences of teenage pregnancy among Xhosa families. Midwifery, 28(2), 190–197. https://doi.org/10.1016/j.midw.2011.04.003
Mohammadi, N., Montazeri, S., Alaghband rad, J., Ardabili, H. E., & Gharacheh, M. (2016). Iranian pregnant teenage women tell the story of “fast developmentâ€: A phenomenological study. Women and Birth, 29(4), 303–309. https://doi.org/10.1016/j.wombi.2015.11.003
Shah, M., Prajapati, S., & Sheneeshkumar, V. (2012). Adolescent pregnancy: Problems and consequences. Apollo Medicine, 9(3), 176–180. https://doi.org/10.1016/j.apme.2012.06.002
Bhandari, S. D., & Joshi, S. (2017). Perception and Perceived Experiences about Prevention and Consequences of Teenage Pregnancy and Childbirth among Teenage Mothers: A Qualitative Study. Journal of Advanced Academic Research, 3(1), 164–172. https://doi.org/10.3126/jaar.v3i1.16625