DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PELAKSANAAN PEMBERIAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • Fathia Maulida Universitas Indonesia
  • Asih Setiarini Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v12i1.425

Abstract

Latar Belakang Masalah: Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan disebabkan oleh virus bernama Coronavirus. Karena penyebarannya yang cepat dan penambahan kasus yang banyak, WHO kemudian mengumumkan penyakit ini sebagai pandemi di seluruh dunia. Untuk menanggapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai peraturan mengenai kedaruratan dan pembatasan sosial yang salah satunya adalah penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan covid-19.

Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelaksanaan suplementasi kapsul vitamin A di pelayanan kesehatan saat sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19 di Kota Pekanbaru.

Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif kemudian disajikan dengan naratif deskriptif. Wawancara dilakukan dengan 4 orang petugas gizi dari 4 puskesmas yang berbeda di Kota Pekanbaru secara langsung dengan protokol kesehatan ketat. Data yang di hasilkan di buat transkrip kemudian di analisis konten berdasarkan analisis persepsi informan dalam memberikan pendapat dan pengalaman mengenai pelaksanaan suplementasi vitamin A.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan suplementasi kapsul vitamin A di puskesmas Kota Pekanbaru sebelum pandemi sudah berjalan dengan baik namun terjadi perubahan drastis dalam pelayanan kesehatan dan pelaksanaan suplementasi vitamin A saat pandemi covid-19 sehingga menyebabkan penurunan cakupan pencapaian keberhasilan yang signifikan jauh dibawah target nasional sebesar 82%. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya kebijakan pembatasan kegiatan (PSBB) sehingga berdampak pada pelaksanaannya dan juga rasa takut dari kader dan masyarakat untuk melaksanakan pelayanan kesehatan saat pandemi covid-19 ini.

Simpulan: Dibutuhkan penguatan kinerja tenaga kesehatan dan dukungan dari tokoh masyarakat dalam optimalisasi pelaksanaan suplementasi vitamin A saat pandemi covid-19 ini.

References

A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,†J. Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, 2020. [Online]. Available : http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415. [Diakses pada tanggal 20 Desember 2020] . DOI : 10.7454/jpdi.v7i1.415

Satgas Covid-19, “Data Covid-19 Indonesia,†2021. [Online]. Available: https://covid19.go.id/p/berita/analisis-data-covid-19-indonesia-update-18-januari-2021. [Diakses pada tanggal 19 Januari 2021]

Peraturan Pemerintah, “Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019/COVID-19,†2020. [Online]. Available : https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135059/pp-no-21-tahun-2020. [Diakses pada tanggal 23 Oktober 2020] .

R. Nasruddin and I. Haq, “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah,†SALAM J. Sos. dan Budaya Syar-i, vol. 7, no. 7, 2020. [Online] . Available : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/salam/article/view/15569 . [Diakses pada tanggal 23 Oktober 2020]. DOI : 10.15408/sjsbs.v7i7.15569.

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. 2018. [Online]. Available : http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf. [Diakses pada tanggal 22 September 2020] .

Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, “LAPORAN CAKUPAN VITAMIN A PROVINSI RIAU.†2020.

N. Silvia, “Gambaran Sikap Ibu Tentang Vitamin A Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Puskesmas Senapelan Pekanbaru Tahun 2017,†J. Ilmu Kebidanan, vol. 7, no. 2, pp. 30–33, 2018. [Online]. Available : https://jurnal.stikesalinsyirah.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/71. [Diakses pada tanggal 20 September 2020] .

A. D. Baka, D. M. Dachlan, and A. Salam, “Studi Pelaksanaan Program Suplementasi Kapsul Vitamin A pada Balita di Puskesmas Andalas,†pp. 1–10, 2014. [Online]. Available : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10593/ARCHA DWI BAKA K21110289.pdf?sequence=1. [Diakses pada tanggal : 15 Februari 2021]

E. Ridwan, “Cakupan Suplementasi Kapsul Vitamin a Dalam Hubungannya Dengan Karakteristik Rumah Tangga Dan Akses Pelayanan Kesehatan Pada Anak Balita Di Indonesia Analisis Data Riskesdas 2010,†Bul. Penelit. Sist. Kesehat., vol. 16, no. 1, pp. 1–9, 2013. [Online]. Available : https://www.persagi.org/ejournal/index.php/Gizi_Indon/article/view/104 . [Diakses pada tanggal 15 Februari 2021]. DOI : 10.22435/bpsk.v16i1.

M. Rahnama, M. F. Khoshknab, S. S. B. Maddah, and F. Ahmadi, “Iranian cancer patients’ perception of spirituality: a qualitative content analysis study,†BMC Nurs., vol. 11, 2012. [Online]. Available : https://link.springer.com/article/10.1186/1472-6955-11-19. [Diakses pada tanggal 18 September 2020]. DOI : 10.1186/1472-6955-11-19

S. Arso, A. Sriatmi, and A. Susilowati, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Program Pemberian Kapsul Vitamin a Pada Ibu Nifas Oleh Bidan Desa Di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,†J. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 30–40, 2015.[Online]. Available : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/download/11866/11521. [Diakses pada tanggal 15 Februari 2021] .

Azrimaidaliza, “Vitamin A, imunitas dan kaitannya dengan penyakit infeksi,†J. Kesehat. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 90–96, 2007. [Online]. Available : http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/15. [Diaksespada tanggal 15September 2020] . DOI : https://doi.org/10.24893/jkma.v1i2.15.

S. Gropper, Advanced nutrition and human metabolism, vol. 20, no. 1. 2009.

X. Zhang et al., “Vitamin A deficiency in critically ill children with sepsis,†Crit. Care, vol. 23, no. 1, pp. 1–9, 2019. [Online] . Available : https://ccforum.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13054-019-2548-9. [Diakses pada tanggal 20 September 2020]. DOI : 10.1186/s13054-019-2548-9.

R. Sanif and R. Nurwany, “Vitamin A dan Perannya dalam Siklus Sel,†J. Kedokt., vol. 4, no. 2, pp. 83–88, 2017. [Online]. Available : https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/download/6100/3291. [Diakses pada tanggal 21 September 2020].

I. N. Hasanah, “Hubungan Antara Sikap Bidan dan Dukungan Kader terhadap Perilaku Bidan dalam Pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Wilayah Puskesmas Kabupaten Klaten,†Sains Med., vol. 5, no. 2, pp. 110–112, 2013. [Online]. Available : http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sainsmedika/article/download/351/290. [Diakses pada tanggal 23 September 2020]. DOI : https://doi.org/10.36419/jkebin.v5i2.88.

V. K. Dewi, M. Hakimi, and A. Suhadi, “Peran Bidan Di Desa Dan Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin a Pada Ibu Nifas,†Ber. Kedokt. Masy., vol. 26, no. 2, pp. 63–70, 2010. [Online]. Available : https://media.neliti.com/media/publications/163918-ID-peran-bidan-di-desa-dan-cakupan-pemberia.pdf. [Diakses pada tanggal 15 Februari 2021] . DOI : https://doi.org/10.22146/bkm.3470.

D. Setiawan and M. Zulfikar, “Pengaruh Pengetahuan , Sikap , Dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian Vitamin A The Influence of Knowledge , Attitude , and Role of Health Personnel to Giving Vitamin A,†Nutr. J. Gizi, Pangan dan Kesehat., vol. 1, no. 22, pp. 60–65, 2020. [Online] . Available : file:///C:/Users/USER/Downloads/976-Article Text-4265-1-10-20201127.pdf. [Diakses pada tanggal 15 Februari 2021] .

H. A. Rothan and S. N. Byrareddy, “The epidemeology and pathogensis of coronavirus (Covid-19) outbreak,†J.Autoimmun., vol. 109, no. January, pp. 1–4, 2020. [Online]. Available : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32113704/. [Diakses pada tanggal 21 September 2020]. DOI : 10.1016/j.jaut.2020.102433.

H. Esakandari, M. Nabi-afjadi, J. Fakkari-afjadi, N. Farahmandian, S. Miresmaeili, and E. Bahreini, “A comprehensive review of COVID-19 characteristics,†vol. 2, pp. 1–10, 2020. [Online] . Available : https://biologicalproceduresonline.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12575-020-00128-2. [Diakses pada tanggal 12 Januari 2021] . DOI : https://doi.org/10.1186/s12575-020-00128-2.

Y. Yan et al., “The first 75 days of novel coronavirus (SARS-CoV-2) outbreak: Recent advances, prevention, and treatment,†Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 17, no. 7, 2020. [Online] . Available : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7177691/. [Diakses pada tanggal 22 September 2020]. DOI : 10.3390/ijerph17072323.

A. Ristyawati, “Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus 2019 oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI Tahun 1945,†Adm. Law Gov. J., vol. 3, no. 2, pp. 240–249, 2020. [Online]. Available : https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/alj/article/view/7989. [Diakses pada tanggal 22 September 2020]. DOI : 10.14710/alj.v3i2.240-249.

D. Suherman, “Peran Aktor Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Mengatasi Penyebaran COVID-19 Di Indonesia,†Minist. J. Birokrasi dan Pemerintah. Drh., vol. 2, no. 2, pp. 51–62, 2020. [Online]. Available : https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ministrate/article/view/9383/pdf. [Diakses pada tanggal 11 Januari 2021]. DOI : 10.15575/jbpd.v2i2.9383.

Kementrian Kesehatan RI, “Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat COVID-19,†2020. [Online]. Available :https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Panduan-Yankes-Balita-COVID19_1574.p. [Diakses pada tanggal 30 Agustus 2020].

A. A. K. N. Darmawan, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat,†J. Dunia Kesehat., vol. 5, no. 2, pp. 29–39, 2015. [Online]. Available : https://www.neliti.com/publications/76442/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-kunjungan-masyarakat-terhadap-pemanfaat. [Diakses pada tanggal 22 September 2020].

Downloads

Published

2020-03-01