PERUBAHAN KANDUNGAN ASIP MELALUI PROSES PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN

Authors

  • Diani Aliansy Institut Kesehatan Rajawali
  • Mira Miraturrofi’ah Institut Kesehatan Rajawali
  • Suci Rizki Nurul Aeni Institut Kesehatan Rajawali

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v12i2.400

Abstract

Latar Belakang  : Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi ideal bagi bayi karena mengandung banyak zat perlindungan terhadap berbagai penyakit. Rekomendasi World Health Organization (WHO), sebaiknya bayi diberikan ASI selama paling sedikit 6 bulan. Namun bagi ibu bekerja, ASI Eksklusif terkadang sulit untuk dipenuhi. Di Indonesia jumlah wanita bekerja Tahun 2016 sebesar 50,77% meningkat di tahun 2017 menjadi 50,89%, dan > 50% diantaranya adalah ibu menyusui dan memiliki anak di bawah 2 tahun. [1] Masa cuti melahirkan secara tidak langsung ikut berkonrtibusi dalam tidak terpenuhinya ASI Eksklusif. [2] Banyak ibu bekerja yang mensiasati dengan melakukan penyimpanan ASI. Oleh karenanya, pengetahuan dan sikap ibu dalam manajemen ASIP (air susu perah) sangat penting. Hal tersebut diharapkan tidak merubah kandungan gizi saat ASIP diberikan kepada bayi.

Tujuan : Mengetahui kandungan makronutrien, jumlah mikroorganisme dan tingkat keasaman ASIP pada berbagai suhu dan lama penyimpanan serta cara pencairannya.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah studi eksperimen. ASI di perah kemudian dihomogenkan lalu ditampung pada botol kaca yang telah disterilkan. Analisis protein menggunakan Bradford, karbohidrat dengan metode fenol sulfat, lemak menggunakan metode Liebermann-Burchard. pH menggunakan indikator universal dan jumlah mikroorganisme menggunakan plate count.

Hasil : karbohidrat ASIP optimal selama 8 hari di suhu 150C dan dicairkan terlebih dahulu di refrigerator.  Protein ASIP masih dapat disimpan selama 6 bulan pada suhu -20 0C. lemak ASIP optimal selama 5 hari pada suhu 4 0C. Semakin lama penyimpanan kadar pH semakin menurun. Jemaah mikroorganisme dapat di tekan di suhu -20 0C.

Simpulan Manajemen penyimpanan ASIP optimal di suhu < 15 C. Metode pencairan terbaik adalah melalui refrigerator.

References

yundelfa, M. Pengaruh Lama & Suhu Penyimpanan Asi Serta Cara Mencairkan Asi Beku Terhadap Kadar Protein ASI. J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

Badan Kepegawaian Negara, “Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil,†2017.

P. Arthur, “Standards & practices,†Film Comment, vol. 43, no. 2, p. 23, 2007.

Jahada, “Jurnal BENING Volume 2 Nomor 1 Januari 2018 Jurnal BENING Volume 2 Nomor 1 Januari 2018,†J. Bening, vol. 2, no. 1, pp. 141–148, 2018.

O. P. March and R. March, “ABM Clinical Protocol # 8 : Human Milk Storage,†vol. 5, no. 3, pp. 29–32, 2010.

A. Ruhana, N. N. Istiqomah, and B. Prijadi, “Pengaruh Waktu dan Suhu persiapan Terhadap Kadar Asam Amino Taurin pada ASI,†Indones. J. Hum. Nutr., vol. 3, no. 2, pp. 60–68, 2016.

D. Handa et al., “Do thawing and warming affect the integrity of human milk?,†J. Perinatol., vol. 34, no. 11, pp. 863–866, 2014, doi: 10.1038/jp.2014.113.

S. Bransburg-Zabary, A. Virozub, and F. B. Mimouni, “Human milk warming temperatures using a simulation of currently available storage and warming methods,†PLoS One, vol. 10, no. 6, pp. 1–13, 2015, doi: 10.1371/journal.pone.0128806.

T. Aryani, F. S. Utami, and I. A. U. M, “Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kerusakan Asam Lemak Omega-3 Pada Air Susu Ibu (Asi),†Kes Mas J. Fak. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 2, pp. 80–85, 2016, doi: 10.12928/kesmas.v10i2.3543.

Fogleman. Dannielle, A. The Effect of Storage Time and Temperature on Nutritional Components in Human Breast Milk. 2008 Available: http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf.

Fernández L, Langa S, Martín V, Maldonado A, Jiménez E, Martín R, Rodríguez . The human milk microbiota: origin and potential roles in health and disease. Pharmacol Res. 2013 Mar;69(1):1-10

I. P. Sari and E. Yerizel, “Efek Lama Penyimpanan Asi Terhadap Kadar Protein dan Lemak yang Terkandung Didalam ASI,†vol. 5, no. 1, pp. 56–59, 2014.

P. Arum and A. Widiyawati, “Kandungan Gizi Asi (Air Susu Ibu) Pada Berbagai Suhu Dan Lama Penyimpanan,†J. Ilm. Inov., vol. 16, no. 3, pp. 200–203, 2017, doi: 10.25047/jii.v16i3.311.

N. Wahyudi, A. Amir, and E. Yantri, “Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan ASI terhadap Kadar Laktoferin dan Lisozim yang Terkandung di dalam ASI,†J. Kesehat. Andalas, vol. 7, no. Supplement 2, p. 34, 2018, doi: 10.25077/jka.v7i0.823.

G. C. Siahaya and B. Talarima, “Pengaruh Lama Penyimpanan Air Susu Ibu (ASI) pada Suhu -15oC terhadap Kualitas ASI,†Tunas-Tunas Ris. Kesehat., vol. 7, no. 1, pp. 24–33, 2017.

D. N. Mustika, S. Nurjanah, and Y. N. S. Ulvie, “Identifikasi Total Bakteri dan Keasaman Air Susu Ibu Perah ( ASIP ) yang disimpan di Cooler Bag,†J. Gizi, vol. 8, no. 36, pp. 28–36, 2019.

L. Mutaqin et al., “the Effect of the Duration of Storage of Room Association on Quality of Breastmilk,†J. Kesehat. Prima, vol. 13, no. 1, pp. 51–59, 2018.

Downloads

Published

2021-07-16