HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA DI JORONG BIARO NAGARI BIARO GADANG KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2010

Authors

  • Mira Susanti
  • Eka Fitri Ramadhani

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v2i2.160

Abstract

Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari seluruh populasi maka sebagai calon penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Tujuan penelitian untuk mengetahui Status Pekerjaan Ibu dengan Tumbuh Kembang Balita. Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Penelitian ini menggunakan survey analitik, yaitu dengan rancangan cross sectional. Dalam penelitian ini yang menjadi variable independent yang akan diteliti adalah Status Pekerjaan Ibu yang akan mempengaruhi variable dependent yaitu Pertumbuhan dan Perkembangan Balita. Dengan jumlah sampel 38 ibu dan balita. Data diambil melalui menyebarkan kuesioner pada responden dan analisa data menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 responden lebih separuh tidak bekerja sebanyak 21 responden (55,3%), dari 38 responden sebagian besar normal pertumbuhan balitanya sebanyak 30 responden (78,9%), dari 38 responden lebih separuh perkembangan balitanya baik sebanyak 22 responden (57,9%). Dengan nilai proporsi 0,306 tidak terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pertumbuhan balita. Dan nilai proporsi 0,027 menandakan terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan balita. Dari penelitian yang dilakukan disarankan agar petugas kesehatan dapat menggunakan sebagai memotivasi dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang kebutuhan selama kehamilan trimester pertama. Dan bagi peneliti agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis yang didapat selama penelitian.

Published

2014-01-20

Issue

Section

Artikel