PENGARUH AROMA LEVENDER SECARA INHALASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI LUKA JAHITAN PERINEUM
Abstract
Nyeri perineum dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk mobilisasi sehingga dapat mengakibatkan terjadi komplikasi pasca partum seperti pendarahan post partum. Trauma pada perineum juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Karena itu, penanganan nyeri perineum ini penting dilakukan. Saat ini penangan yang sering digunakan yaitu terapi komplementer aromaterapi dengan minyak essensial lavender, karena lavender mempunyai sifat antikonvulsan, antidepresi, anxiolytic, dan menenangkan. Aromaterapi akan menstimulasi hipotalamus untuk mengeluarkan mediator kimia yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan menimbulkan perasaan bahagia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap penurunan tingkat nyeri luka jahitan perineum pada ibu post partum di PMB E Kota Bukittinggi Tahun 2019. Desain penelitian adalah one group pretest posttest, dengan teknik purposive sampling menggunakan 11 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan aromaterapi lavender secara inhalasi dengan rata-rata nyeri adalah 6.00 dan setelah dilakukan aromaterapi lavender secara inhalasi rata-rata nyeri adalah 2.64. Pada uji paired t- Test didapatkan hasil bahwa p = 0,000, dimana p < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap pengurangan nyeri luka jahitan perineum pada ibu post partum di PMB E Kota Bukittinggi Tahun 2019. Maka diharapkan bagi penelitian selanjutnya agar dapat meneliti tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pengurangan nyeri luka jahitan perineum pada responden.
Full Text:
PDFReferences
Ambarwati dan Wulandari. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendikia Offset
Anggreani, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta : Mitra Cendikia Offset
Anik, 2013, Aromaterapi Lavender dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Ibu Inpartu
Ari Setawan Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan DII, DIV, S1, S2. Yogyakarta : Muha Medika
Buckle, 2015 Clinical Aromaterapy, Essensial Oils In Pratice. Second Edition: Churchill Livingstone New York.
Ilmi, 2016. Aromaterapy. dalam http:www.scribd.com/doc/113756799/aromatherapy. Diakses pada tanggal 18 januari 2016
Jaelani, 2015. Aromaterapi . Jakarta : Pustaka Populer Obor
Kozier 2013, Nyeri Pasca Partum Yogyakarta : Mitra Cendikia Offset
Kurnianingsih. 2009. Buku Ajar Keperwatan Maternitas. Jakarta : EGC
Lina Mardiana. 2013. Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta : Tim Ketik Buku.
Muchtaridi,2014. Tinjauan Aktivitas Farmakologi Aromaterapi. http//farmasi.unpad.ac.id/farmasi/wpcotect/blogs.diir/3file/sites/3/2013/10/tinjauan_aktifitas_aromaterapi.pdf.aksespada tanggal 28 maret 2015
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pande, 2015.Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kecemasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali. Jurnal Kesehatan Bina Usada : Bali
Potter dan Perry 2014, Konsep Nyeri Persalinan Jakarta : Rineka Cipta
Rahmawati (2015). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Intensitas Nyeri Luka Perineum Ibu Post Partum. Jurnal kesehatan. Kota Mataram.
Reder Martin.Koniak, Griffin. 2012. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga. Jakarta : EGC
Santrock 2013, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Jakarta : EGC
Sisca Dewi Karlina, dkk (2016), Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Secara Inhalasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Luka Jahitan Perineum di PMB (Fetty Fatthiyah) “ Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Bina Usada. Kota Mataram
Suharsini Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Umaroh, W.Turidawati, Melyana Nurul Widyawati, dkk. 2017. The Effect of Lavender Aromatherapy to Perineum Wound Pain Post Partum. Jurnal Internasional Seminar on Global Health (ISGH): Semarang
Wiwin. 2016, Aromaterapi Lavender dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Perineum
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.922
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.