AKSES AIR BERSIH DAN JAMBAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN STUNTING

Fitri Yunita, Nur Alam Fajar, Yuanita Windusari, Esti Sri Ananingsih

Abstract


Data prevalensi stunting menurut World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Saat ini lebih dari sepertiga jumlah balita (37,2%) di Indonesia menderita stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan literatur review terhadap akses air bersih dan jamban sehat terhadap stunting. Metode yang digunakan adalah literatur review menggunakan database google scholar. Hasil penelitian menunuukkan bahwa kondisi lingkungan yakni kurangnya akses ke fasilitas sanitasi air bersih dan aspek jamban yang tidak memenuhi syarat sangat mempengaruhi kejadian stunting. Sehingga kondisi sanitasi lingkungan yang baik dapat melindungi anak terhadap kejadian stunting

 

According to the World Health Organization (WHO) data on stunting prevalence, Indonesia is the third country with the highest majority in the Southeast Asia/South-East Asia Regional (SEAR) region. Currently, more than a third of children under five (37.2%) in Indonesia suffer from stunting. The purpose of this study was to conduct a literature review on access to clean water and healthy latrines against stunting. The method used is a literature review using the Google Scholar database. The study results show that environmental conditions, namely the lack of access to clean water sanitation facilities and aspects of latrines that do not meet the requirements, significantly affect the incidence of stunting. So that good environmental sanitation conditions can protect children against stunting.

Full Text:

PDF

References


R. N. Yenita, M. Ramadhani, and E. Saputri, ‘Pengaruh Air Bersih dan Status Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Hilir II’, EcoNews, vol. 4, no. 2, pp. 66–68, 2021, [Online]. Available: https://journal.pasca-unri.org/index.php/econews/article/view/55.

W. Angraini, M. Amin, B. A. Pratiwi, H. Febriawati, and R. Yanuarti, ‘Pengetahuan Ibu, Akses Air Bersih Dan Diare Dengan Stunting Di Puskesmas Aturan Mumpo Bengkulu Tengah’, J. Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, vol. 8, no. 2, p. 92, 2021, doi: 10.29406/jkmk.v8i2.2816.

M. Kristanti and N. K. Fithri, ‘Faktor Risiko Stunting Pada Anak Balita Di Kabupaten Lampung Tengah’, Ruwa Jurai J. Kesehat. Lingkung., vol. 15, no. 2, p. 51, 2021, doi: 10.26630/rj.v15i2.2610.

R. Mariana, D. D. Nuryani, and ..., ‘Hubungan sanitasi dasar dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Yosomulyo kecamatan Metro pusat kota Metro tahun 2021’, J. Community …, pp. 1–18, 2021, [Online]. Available: http://e-jurnal.iphorr.com/index.php/chi/article/view/99.

S. K. Nisa, E. D. Lustiyati, and A. Fitriani, ‘Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita’, J. Penelit. dan Pengemb. Kesehat. Masy. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 17–25, 2021, doi: 10.15294/jppkmi.v2i1.47243.

P. Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, A. Sofyan Anas, M. Ikhtiar, and F. Afrianty Gobel, ‘Hubungan Faktor Lingkungan dan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep’, J. Muslim Community Heal. 2022, vol. 3, no. 3, pp. 1–12, 2022, [Online]. Available: https://doi.org/10.52103/jmch.v3i3.981JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch.

Wulan Angraini, H. Febriawati, and M. Amin, ‘AKSES JAMBAN SEHAT PADA BALITA STUNTING’, J. Keperawatan Silampari, vol. 6, no. 1, pp. 2003–2005, 2022.

Y. Yuwanti, F. M. Mulyaningrum, and M. M. Susanti, ‘Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan’, J. Keperawatan dan Kesehat. Masy. Cendekia Utama, vol. 10, no. 1, p. 74, 2021, doi: 10.31596/jcu.v10i1.704.

Angraini, W., Pratiwi, B. A., Amin, M., Yanuarti, R., Febriawati, H., & Shaleh, M. I. (2020). Edukasi Kesehatan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 30–36. https://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JIK/article/view/36

Basyariyah, Q., Diyanah, K. C., & Pawitra, A. S. (2022). Hubungan Ketersediaan Sanitasi Dasar terhadap Status Gizi Baduta di Desa Pelem, Bojonegoro. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 18–26. https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.18-26

Musyayadah, M., & Adiningsih, S. (2019). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga dan Frekuensi Diare dengan Stunting pada Balita di Kampung Surabaya. Amerta Nutrition, 3(4), 257–262. DOI:10.2473/amnt.v3i4.2019. 257-262. https://e- journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/15050




DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.861

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.