PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DAN BIDAN

Abstract

Latar Belakang Masalah: Rumah Sakit dapat berjalan dengan baik karena kinerja yang dihasilkan oleh setiap komponen yang ada didalamnya berjalan dengan baik dan saling mendukung. Faktor yang mempengaruhi kinerja diantaranya beban kerja, faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat dan bidan Di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2021.

Metode: Rancangan penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh antara beban kerja dengan P-value 0,011 dan OR 0,361 terhadap kinerja perawat dan bidan di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis setelah di kontrol variabel counfonding motivasi dengan P-value 0,002 dan OR 3,492.

Simpulan: bahwa kinerja perawat dan bidan di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis 56% pada kategori baik sedangkan pada beban kerja perawat dan bidan di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis 51% pada kategori tinggi. Standar Beban Kerja Perawat Produktif di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis adalah Hand Hygiene 37.617 kali dan untuk beban kerta tidak produktif adalah konsul pasien 15.450 kali, sedangkan beban kerja paling kecil produktif adalah sebagai asisten Tindakan Bedah Mayor sebanyak 131,1 kali dan untuk beban kerja tidak produktif adalah makan/minum6.505 kali. Standar Beban Kerja Bidan Produktif di RSUD Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis adalah adalah Hand Hygiene 37.617 kali dan untuk beban kerja bidan tidak produktif adalah konsul pasien 15.450 kali, sedangkan beban kerja paling kecil bidan produktif adalah Menolong persalinan Kala I-IV sebanyak 665,5 kali dan untuk beban kerja bidan tidak produktif paling kecil adalah Makan/Minum sebanyak 6.505 kali.