ANALISIS PELAKSANAAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK DALAM PENANGANAN BALITA STUNTING

Tursini Tursini, Jasrida Yunita, Zainal Abidin, Mitra Mitra

Abstract


Latar Belakang Masalah: Stunting merupakan salah satu masalah gizi anak Indonesia yang berpengaruh besar terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Prevalensi balita stunting di Kecamatan Rupat Utara merupakan prevalensi teringgi di Kabupaten Bengkalis yaitu 20,02 % di Tahun 2021

Tujuan : untuk menganalisis pelaksanaan intervensi gizi spesifik dalam penanganan balita stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara

Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis tema (Thematic Analysis) dengan validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber, metode dan data

Hasil: bahwa pelaksanaan intervensi gizi spesifik dalam penanganan balita stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang sudah terlaksana cukup baik dari komponen input, proses dan output. Prevalensi balita stunting sebesar 18,5 %, sudah turun dari angka sebelumnya dan hanya sedikit di atas target RPJMN 2020-2025 yaitu 18,4% di tahun 2022, namun sebagian cakupan intervensi gizi spesifik belum tercapai

Simpulan: Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah mencukupi dengan tingkat pengetahuan baik , Jumlah posyandu cukup namun sebagian kondisi bangunanya sudah tidak layak untuk dioperasionalkan. Pendanaan kegiatan cukup. Panduan dan SOP ada dan dilaksanakan oleh petugas tapi beberapa petugas kesehatan mengatakan belum memiliki dokumen SOP, Kegiatan monitoring dan evaluasi serta supervisi sudah dilakukan dengan baik oleh penangungjawab program gizi dan kepala puskesmas melalui kegiatan lokakarya mini (lokmin) bulanan di Puskesmas namun belum rutin dilakukan setiap bulan, Permasalahan stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Medang adalah karena kurangnya kesadaran ibu-ibu tentang pentingnya kesehatan, hal ini di sebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu-ibu akibat rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya tingkat ekonomi sehingga pola asuh yang diberikan kepada balita tidak menunjang kesehatan

Keywords


Intervensi gizi spesifik; balita; stunting

Full Text:

PDF

References


Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : TNP2K

WHO. 2017. World Bank Group. Levels and trends in child malnutrition. Geneva 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil Kesehatan tahun 2021. Pekanbaru : Dinkes Provinsi Riau

Herlambang, S. (2013). Pengantar Manajemen. Yogyakarta : Gosyen Publishing

Mayasari, D.I. (2018). Evaluasi Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Dalam Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember Tahun 2018. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Muthia, G. Edison & Eny Y. (2019). ‘Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau Dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman’. Jurnal Kesehatan Andalas. 8(4). Pp 100-108

Masro, A. Edison and Gracediani, L. (2014). ‘Implementasi Penanggulangan Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp. 21–26.

Syafrina, M., Masrul, M. and Firdawati, F. (2019) ‘Evaluasi Komitmen PemerintahKabupaten Padang Pariaman dalam Mengatasi Masalah Stunting Berdasarkan Nutrition Commitment Index 2018’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), p. 233. doi: 10.25077/jka.v8.i2.p233-244.2019.

Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung : CV. Mandar Maju

Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga. Tangerang : Binarupa Aksara

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA

Indriati, R., & Dkk. (2015). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Balita Kurang Gizi di Kabupaten Wonogiri Ditinjau dari Aspek Input dan Proses. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 3(1), 18–26.

Permenkes RI, 2017. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta:Kementrian Kesehatan




DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.815

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.