PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA
Abstract
Latar Belakang: Kelompok usia remaja sama dengan kelompok usia lainnya, mereka membutuhkan kondisi kesehatan mental yang baik agar dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal. Kesehatan mental yang bagus merupakan situasi pada saat mental berada dalam kondisi tentram serta tenang guna dapat menikmati kehidupan sehari- hari serta menghormati orang lain di dekat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental pada remaja di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat khususnya di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi-eksperimental (N=24). Pengambilan sampel penelitian ditentukan dengan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Desain penelitian menggunakan untreated control design with pre-test and post-test samples. Pengambilan data menggunakan alat ukur literasi kesehatan yang terdiri atas 3 faktor dengan 33 item menggunakan 5 skala likert diadaptasi dari skala MHLq milik Campos, Dias, Palha, dan Veiga (2016). Analisis data yang digunakan adalah Paired-Samples T Test menggunakan SPSS 16.
Hasil: Hasil analisis data menunjukkan nilai yang signifikan yaitu p = 0.000, < 0.05, artinya terdapat peningkatan literasi kesehatan mental pada partisipan antara sebelum dan setelah diberikan psikoedukasi.
Kesimpulan: Dibutuhkan kerja sama yang baik antara instansi pemerintah dan instansi pendidikan dengan para orangtua dan remaja. Hal ini karena orangtua memegang fungsi pengawasan sekaligus pemberi dukungan sosial utama dalam keluarga yang merupakan tataran sosial paling dasar di masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aliyah, H., dan Kristina, S.A. (2021). Gambaran Literasi Kesehatan Mental pada Mahasiswa Non-Kesehatan di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. DIY: Universitas Gajah Mada [Skripsi]. Diambil dari http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/195876
Campos, L., Dias, P., Palha, F., dan Veiga, E. (2016). Development and Psychometric Properties of a New Questionnaire for Assessing Mental Health Literacy in Young People. Universitas Psychologica, 15 (2), 61-72. Diambil dari http://dx.doi.org/10.111.44/Javeriana.upsy15-2.dppq
Dias, P., Campos, L., Almeida, H., dan Palha, F. (2018). Mental Health Literacy in Young Adults: Adaptation and Psychometric Properties of The Mental Health Literacy Questionnaire. Int J Environ Res Public Health, July 15 (7): 1318. doi: 10.3390/ijerph15071318
Dwiyani, B.F., dan Widuri, E.L. (2020). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Guru dan Siswa di SMPN “A” Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan ISSN: 2715-7121, September 16, 1-7.
Jorm. A. (2012). Mental health literacy: empowering the community to take action for action for better mental health. American Psychologist, 67 (3), 231-243
Mantalean, V. (2021, Juli 30). Depok Kembali Jadi “Kota Layak Anak” Predikat Nindya. Kompas. Diambil dari https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/11224811/depok-kembali-jadi-kota-layak-anak-predikat-nindya, diakses pada 19 Agustus 2022 pukul 18:00
Maulizani, Desri. (2020). Hubungan Mental Health Literacy dengan Peer Group Stigma Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. Diambil dari https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=88266
Nugroho, I.P., Tarigan, A.H.Z., dan Fikri, M.Z. (2020). Peran Literasi Kesehatan Mental terhadap Intensitas Perilaku Pertolongan di Kalangan Anank Jalanan Kota Palembang. Journal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 6 (2). Diambil dari http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v6i2.3528
Nurdiansyah, R. (2020, Desember 23). Komnas PA: 93,7 Persen Siswi SMP & SMA di Depok Tidak Perawan. Republika. Diambil dari https://ihram.republika.co.id/berita/qlsv6y327/komnas-pa-937-persen-siswi-smp-sma-di-depok-tak-perawan, diakses pada 18 Agustus 2022 pukul 19:00
Pengurus Forum Kota Depok Sehat. (2019). Pembentukan PIK-R. Forum Kota Depok Sehat. Diambil dari http://kotasehat.depok.go.id/index.php/berita/1283, diakses pada 18 Agustus 2022 pukul 10:00
Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia. (2010, Juni). Kode Etik Psikologi Indonesia. HIMPSI. Diambil dari https://himpsi.or.id/organisasi/kode-etik-psikologi-indonesia, diakses pada 19 Agustus pukul 20:00
Rohmat. (2020, Desember 27). PIK-R Merupakan Salah Satu Program Untuk Mengurangi Kenakalan Remaja di Kota Depok. Sinar Depok. Diambil dari https://www.siarandepok.com/baca/20201227/pik-r-merupakan-salah-satu-program-untuk-mengurangi-kenakalan-remaja-di-kota-depok.html, diakses pada 5 Agustus 2022 pukul 17:00
Siregar, I.A. (2019, Desember 24). Duta GenRe Indonesia asal Depok: Teliana Juwita: Dulu Kader PIK-R Tingkat RW, Kini Duta GenRe. Radar Depok. Diambil dari https://www.radardepok.com/2019/12/duta-genre-indonesia-asal-depok-teliana-juwita-dulu-kader-pik-r-tingkat-rw-kini-duta-genre/, diakses pada 5 Agustus 2022 pukul 17:30
Sriwichai ?., Boonchiang ?., & Kreausukon ?. (2021). The Correlation Between Mental Health Literacy, Mental Well-Being, And Loneliness Among the Student at Chiang Mai University. Journal of Human Sciences, 22(1), 143–161. Diambil dari https://so03.tci-thaijo.org/index.php/JHUMANS/article/view/242454
Tim Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (2019, Juni 27). Duta Genre Jawa Barat Siap Sebar Nilai Moral Untuk Remaja. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Diambil dari http://bappeda.jabarprov.go.id/duta-genre-jawa-barat-siap-sebar-nilai-moral-untuk-remaja/, diakses pada 5 Agustus 2022 pukul 18:00
Tim Badan Pusat Statistik Kota Depok. (2018, Agustus 23). Kependudukan: Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Depok. Badan Pusat Statistik Kota Depok. Diambil dari https://depokkota.bps.go.id/statictable/2018/08/23/45/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-depok-2000.html, diakses pada 19 Agustus pukul 21:00
Tim Biro Umum dan Humas BKKBN. Remaja, Ingat Pahamilah Kesehatan Reproduksi Agar Masa Depan Cerah dan Cegah Penyakit Menular Seksual. BKKBN. Diambil dari https://www.bkkbn.go.id/berita-remaja-ingat-pahamilah-kesehatan-reproduksi-agar-masa-depan-cerah-dan-cegah-penyakit-menular-seksual, diakses pada 19 Agustus 21:30
Tim Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan. (2018, Juni 8). Pengertian Kesehatan Mental. Kementerian Kesehatan. Diambil dari https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental, diakses pada 4 Agustus pukul 16:00
Tim Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. (2014, Juni 29). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja: Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional 29 Juni. ISSN 2442-7659. Diambil dari https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf, diakses pada 19 Agustus 20:30
Tim Mental Health Literacy. (2022). Mental Disorders. Mental Health Literacy. Diambil dari https://mentalhealthliteracy.org/mental-disorders/, diakses pada 19 Agustus pukul 17:30
Tim World Health Organization. (2021, November 17). Adolescent Mental Health. World Health Organization. Diambil dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health, diakses pada 19 Agustus pukul 17:00
Wahyuni, E., dan Fitri, S. (2022). Peningkatan Literasi Kesehatan Mental Remaja Selama Pandemi COVID-19 Melalui Psikoedukasi Online. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 393-398. https://doi.org/10.31960/caradde.v4i3.1201
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.803

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.