FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KADER PROGRAM KESEHATAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
Abstract
Latar Belakang:Menurut WHO regional Asia Pasifik, jumlah kasus gangguan jiwa terbanyak ada di India (56.675.969 kasus atau 4,5 % dari jumlah populasi), dan terendah di Maldives (12.739 kasus atau 3,7% dari populasi). Demikian juga di Indonesia dengan berbagai faktor seperti biologis, psikologis dan maupun sosial dengan keanekaragaman penduduk, maka jumlah kasus gangguan jiwa diprediksi akan terus meningkat. Penanganan masalah gangguan jiwa membutuhkan keterlibatan berbagai sektor maupun pihak. Kader kesehatan jiwa adalah sebuah wujud dari peran aktif masyarakat dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan jiwa
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan kader kesehatan jiwa di Puskesmas Andala Kota Padang tahun 2021.
Metode: Penelitian ini merupakan studi kuantitatif menggunakan survey analitik dengan desain studi crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh kader Kesehatan Jiwa yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dan Parak Karakah (Parak Gadang Timur) sebanyak 50 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keaktifan kader sementara variabel independen meliputi reward, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan ketersediaan sarana dan prasarana, partisipasi masyarakat, dan peran tenaga kesehatan. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan kader (p value 0,000), reward (p value 0,008), dukungan keluarga (p value 0,011), dan peran tenaga kesehatan (p value 0,000). Dari hasil analisis multivariate diketahui bahwa faktor peran tenaga kesehatan memiliki pengaruh paling kuat terhadap keaktifan kaderKeywords
Full Text:
PDFReferences
World Health Organization. Mental Health Atlas 2020. 2021. 1–136 p.
Keliat, B.A., Helena, N., Faridah P. Manajemen Keperawatan Keliat, B.A., Helena, N., Faridah, P. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan jiwa CMHN (Intermediate Course).Psikososial dan Kader Kesehatan jiwa CMHN (Intermediate Course). 2011.
Suryani. Mengenal Gejala dan Penyebab gangguan jiwa. 2015.
Nasir, Abdul dan, Abdul M. Dasar – dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar dan Teori. 2011.
WI M. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. 2009.
Pinilih, S. S., Handayani, E., Shelviana, E., Rositasari, E., Aziz M. Penignkatan Kesehatan jiwa Melalui Peran Kader menuju Keluarahan Siaga Sehat Jiwa. Penignkatan Kesehat jiwa Melalui Peran Kader menuju Keluarahan Siaga Sehat Jiwa. 2020;3(2):616.
Rochmawati A. Hubungan antara keaktifan kader kesehatan dengan pengembangan program Desa Siaga di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. 2010.
Dinkes Sumatera Barat. Profil Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2021. 2021.
Dinas Kesehatan Kota Padang. Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2019. 2020.
Tirayoh N, D KG, Abeng T. Faktor – faktor yang berhubungan dengan Keaktifan keaktifan kader di posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kema Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Selatan. IKMAS. 2018;1(7).
Wirapuspita R. Hubungan Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. Hub Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. 2013;9(1):58–65.
Rahmah, J., dan Susi F. Kesehatan Reproduksi Lansia. 2022.
Daniel. Apel. MC. Motivational and educational starting points to enhance mental and physical health in volunteer psycho-social support providers after the 2013 flood disaster in Germany. Motiv Educ Start points to Enhanc Ment Phys Heal Volunt psycho-social Support Provid after 2013 flood disaster Ger. 2019;
Ouyang YQ, Hu X. The Effect Of Breast Cancer Health Education on The Knowledge, Attitude and Practice : A Community Health Center Catchment Area. 2014;29(2):375–81.
Lestari S. ). Psikologi Keluarga : Penanaman nilai dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga,. 2012.
AH Y, R F, NE N. Kesehatan jiwa (Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan) Edisi Pertama. Jakarta: Mitra Wacana Media; 2019.
Indriyani D. Aplikasi konsep dan teori keperawatan. 2013;
Sulaeman. Pemberdayaan Ma syarakat di Bidang Kesehatan Teori dan Implementasi. 2012.
Yosep, H.Iyus, Sutini T. Yosep, H.Iyus., Titin Sutini. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung : PT Refika Aditama. 2016. Refika Aditama; 2016.
Ridwan. Peran Keilmuan Kesehatan Masyarakat Dalam Pembangunan Kependudukan Pasca MDGs 2015. 2013.
Y C, Kristiawati, P D. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku kader KIA dalam deteksi dini perkembangan balita di Kesehatan Jiwa wilayah kerja Puskesmas Babaat Lamongan. J Univ Airlangga. 2014;
Hernawan E, Hernawati D, Meylani V, Agustian D. Penyuluhan dan Pelatihan KAder Desa dalam Pencegahan Penularan COVID-19. Abdimas Dewantara. 2021;4(1).
Kakuma R, Minas H, Ginneken N., Poz MR., Desiraju K, Morris J., et al. Human resources for mental health care: current situation and strategies for action. Glob Ment Heal. 2012;5:378.
Toriki E. Kinerja posyandu di Distrik Arso Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Universitas Indonesia; 2012.
Hidayat E, Santoso AB. Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EmaSS). J Pengabmas [Internet]. 2019;1(1):42–9. Available from: https://doi.org/10.37160/emass.vli1,189
Astuti. R, Amin.K P. Pengaruh Pelatihan Kader Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawatan Pada Gangguan Jiwa di Wilayah Puskesmas Sawangan Kabupaten Magelang. 2018;14(21).
PH L, Kandar K, Sudiyanto S. Upaya mencegah kekambuhan odgj melalui peran kader kesehatan jiwa di RSJD dr Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. J Peduli Masy [Internet]. 2020;2(1):37–40. Available from: https://doi.org/10.37287/jpm.v2i1.78
Yang BX, Stone TE, Davis SA. The effect of a community mental health training program for multidisciplinary staff. Psychiatr Nurs [Internet]. 2018;32(3):413–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.apnu.2017.12.007
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i3.732
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.