PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP POLA ASUH IBU BALITA STUNTING DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
Abstract
Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. Tujuan: Menentukan pengaruh konseling gizi serta pola asuh terhadap stunting. Metode: Ini adalah penelitian eskperimental dengan Quasi Eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya manipulasi suatu variabel, variabel- variabel yang akan diuji hubungan kausalnya telah terjadi dalam kondisi yang wajar. Desain penelitian ini adalah pre and post test only one group design, yaitu dengan membandingkan nilai pretest dan posttest responden. Hasil: Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum diberikan konseling gizi dengan setelah diberikan konseling gizi kepada ibu balita di jorong bukit malintang wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur dimana sebelum diberikan konseling gizi dengan setelah diberikan konseling gizi kepada ibu balita kelompok intervensi digunakan uji paired sample t-test, dengan nilai signifikan (2TAILED) p = 0.000, < 0.05. Simpulan: konseling gizi serta pola asuh ibu balita dapat yang kurang baik dapat mempengaruhi angka kejadian stuting
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arisman, MB,. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC
Atikah Proverawati,. 2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Ayu Bulan Febry,. 2013. Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan., Yogyakarta : Graha Ilmu.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, (2009) Faktor – faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita.
Depkes R.I, 2010. Penatalaksanaan Status Gizi, Jakarta : Departemen Kesehatan
Dinkes Pasaman Barat, 2019. Profil Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018. Simpang Empat : Mita Luhur
Kukuh Rahardjo,.2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kemenkes RI, 2012. SK Pedoman Pengukuran Antropometri. Jakarta : Ditjen Gizi Masyarakat
Kemenkes RI, 2013. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta : Ditjen Gizi Masyarakat 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta : Pusdatin
Kemenkes RI 2017. Buku Saku Desa Penanganan Balita Stunting. Jakarta : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Kemenkes RI 2018. Konseling Gizi. Jakarta : BPMSDK
Nursalam, 2017. Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam Praktek Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Rahayu Widodo, .2009. Pemberian Makanan Suplemen dan Obat Pada Anak. Jakarta : EGC.
Soekidjo Notoatmodjo,. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Sunita Almatsier,. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia. Supariasa,. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
TNP2K, 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Balita Stunting. Ringkasan. Jakarta : Ditjen Gizi
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v13i1.588
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.