DETERMINAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA POLAGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Sanitasi lingkungan masih menjadi persolaan bagi Indonesia terutama terhadap kepemilikan sarana tempat pembuangan kotoran manusia yang digunakan. Menurut data WHO tahun 2015, penduduk yang buang air besar sembarangan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 18%, semula 40% pada tahun 1990 menjadi 22% pada tahun 2015. Cakupan Jamban sehat yang tidak mencapai target salah satunya adalah Puskemas Galis sebesar 77%. Di Puskesmas Galis, berdasar laporan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) jumlah penduduk yang masih buang air besar diarea terbuka sebesar 1,08%. Desa Polagan penyumbang terbanyak dalam buang air besar sembarangan (BABS) yaitu sebesar 15%. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis pendidikan, pendapatan keluarga, pengetahuan dan kepemilikan jamban sehat. Jenis penelitian observational analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian didapatkan dengan teknik simple random sampling, dan didapatkan 184 Kepala keluarga yang memliki jamban. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara, dilakukan dengan cara kunjungan rumah. Data dianalisis menggunakan Regresi Logistik multivariat dengan level signifikansi (α=0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan tidak berpengaruh terhadap kepemilikan jamban sehat (p=0.232), Pengetahuan berpengaruh terhadap kepemilikan jamban sehat (p=0,000), Pendapatan Keluarga berpengaruh terhadapap kepemilikan jamban sehat (p=0.001). Kepemilikan jamban sehat yang dimiliki kepala keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan pendapatan keluarga. Pengetahuan dan pendapatan keluarga dapat membangunan penggunaan jamban sehat. Perlu adanya peningkatan upaya promotif dan preventif tentang kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kerjasama dengan steakholder dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Full Text:
PDFReferences
WHO, Progress On Sanitation And Drinking-Water Update 2015. Switzerland: Geneva, 2015.
CNN Indonesia, “51 Juta Orang Indonesia Buang Air Besar Sembarangan,†CNN Indonesia. 25 November, 2015. [Online]. Available: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151125110417-255-93907/51-juta-orang-indonesia-buang-air-besar-sembarangan.2015. [Accessed: Feb 10, 2020].
Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Profil Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan. 2016.
Puskemas Galis, STBM Puskesmas Galis. Puskemas Galis, 2019.
Risnawati, Lilimantik Emmy, Mahreda Sri Emmy, Mahyudin Putri, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Jamban Sehat Diwilayah Uptd Puskesmas Bentot Kecamatan Patangkep Tgautui Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah,†Vol. 5 No. 3, pp. 223-239, 2020.
Novitry Fera dan Agustin Rizka. Determinan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Sukomulyo Martapura Palembang. Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol 2, No. 2, pp. 107-116. 2017.
Putra Sunaryo Gandha dan Selviana. Faktor-Faktor Yang Berhubungan denga Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Empakan Kecamatan Kayan Hulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, Vol.4, No.3, Agustus 2017.
Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Babitsch, B., Gohl, D., & Thomas, L, “Rerevisiting Andersen’s Behavioral Model of Health Services Use : a Systematic Review of Studies from 1998-2011â€. GMS Psycho-Social-Medicine, 9 : pp. 1-15, 2012. [Online]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23133505/ [Accessed: Sept 16, 2020].
Annissa dan Putri Chandhys Pringgandhani Dhea, “Determinan Kepemilikan Jamban di Kelurahan Kalanganyar Wilayah Kerja Puskesmas Pancur,†Faletehan Health Journal. Vol 6, No.2, pp. 45-50, Juli 2019. [Online]. Available: https://journal.lppmstikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/46 [Accessed: Sept 3, 2020].
Oktasari Wiji, laksono Budi, Indriyanti Rini dyah, “Faktor Determinan dan Respon Masyarakat terhadap Pemanfaatan Jamban dalam Program Katajaga di Kecamatan Gunungpati Semarang,â€Public Health Perspective Journal, Vol. 2. No.3, pp. 279-286, 2017.
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta : Jakarta, 2009.
Ulina Irma Y, Darmana Ayi, Aini Nur, “Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat tidak memanfaatkan
jamban di Desa Aek Kota Batu,†Jurnal Prima Medika Sains, Vol.01 No. 1, pp. 40-48, 2019.
Simanjutak, Determinan Perilaku Buang Air Besar (BAB) Masyarakat (Studi terhadap pendekatan
Community Led Total Sanitation pada masyarakat desa di wilayah kerja Puskesmas Pagelaran
Kabupaten Pandeglang tahun 2009).Universitas Indonesia, 2009.
Kema, K., Semali, I., Mkuwa, S., Kagonji, I., Temu, F., Ilako, F., Mkuye, M., “Factors Affecting The Utilisation of Improved Ventilated Latrines Among Communities in Mtwara Rural District, Tanzania,†Pan African Medical Journal. Vol.13, Supp:1-4, pp. 1-5, 25 Desember, 2012. [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3587023/ [Accessed: Okt 12, 2020].
Wijayanti Wahyu dan Maulana Muchsin, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Dusun Tanggungrejo Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan., 2019. [Online] Available http://eprints.uad.ac.id/14818/1/T1_1500029358_NASKAH%20PUBLIKASI.pdf [Accessed: Agust 12, 2020].
Debesay, N., Ingale, L., Gebresilassie, A., Assefa, H., Yemane, D., “Latrine Utilization and Associated Factors in the Rural Communities of Gulomekada District, Tigray Region, North Ethiopia, 2013: A CommunityBased Cross-Sectional Study,†Journal Community Medicine and Health
Education,Vol.5, Pp:1-6, 2015. [Online]. https://www.researchgate.net/publication/281700484_Latrine_Utilization_and_Associated_Factors_in_the_Rural_Communities_of_Gulomekada_District_Tigray_Region_North_Ethiopia_2013_A_Community_Based_Cross-Sectional_Study [Accessed: 22 Sept, 2020].
Kamria, A.P., Hasan, W., & Nurmaini, “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Jamban Keluarga di Desa Bontotallasa Dusun Makuring Kabupaten Maros,†Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3 (1) : 99-102, 2013. [Online]. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/508 [Accessed: 18 Agust, 2020].
Notoatmodjo, S, Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
Heranita Laila, Faktor yang memengaruhi perilaku keluarga dalam pemanfaatan jamban di Desaair Pinang Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia: Medan, 2018.
Anggora Febri Fani, Khoiron, Ningrum Trirahayu Prehatin, “Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Jamban Di Kawasan Perkebunan Kopi,†Jurnal Pustaka Kesehata,Vol. 3 No.1, pp. 171-178, Januari, 2015.
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v12i1.437
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.