PIJAT BAYI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN FREKUENSI BAB PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Latar Belakang Masalah: Pijat bayi adalah salah satu touch therapy yang memiliki efek positif terhadap pertumbuhan bayi. Bayi yang dipijat akan mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke 10) yang membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin meningkat sehingga penyerapan sari makanan menjadi lebih baik. Pijat bayi akan meningkatkan sentuhan fisik seperti belaian, pelukan dan pijatan lembut yang akan meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi pada ibu yang telah diberikan edukasi tentang pijat bayi
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat bayi terhadap pertumbuhan dan frekuensi BAB pada anak usia 6-24 bulan di kota Samarinda
Metode: penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental Design dengan One-Group Pretest-Post test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30Â anak usia 6- 24 bulan yang di ambil dengan teknik accidental sampling . Tumbuh dan frekuensi dinilai menggunakan lembar observasi sesuai u pijat bayi diberikan selama 1 bulan pada ibu yang telah dilatih melakukan pijat bayi. Analisa data menggunakan pair t test dan wilcoxon.
Hasil: Ada perbedaan antara pertumbuhan dan frekuensi BAB pada anak usia 6-24 bulan di kota samarinda. Dimana hasil signifikansi dari masing-masing indikator adalah berat badan (0.003) , Panjang BAdan (0,000) Lingkar kepala (0,043) , Lila (0.049) dan Frekuensi BAB (0,002)
Simpulan: Ada Perbedaan signifikan antara pertumbuhan dan frekuensi BAB pada anak usia 6-24 bulan  setelah dilakukan pijat bayi oleh ibu di kota Samarinda
Â
Full Text:
PDFReferences
Pratyahara D. Miracle touch for your baby. Jogjakarta: Javalitera. 2012;
Roesli U. Pedoman Pijat Bayi Prematur dan bayi usia 0-3 bulan. Jakarta Trubus Agro Wijaya. 2007;
Roesli U. Pedoma Pijat Bayi, cetakan kesepuluh Edisi Revisi. Jakarta PT Trubus Agriwidya. 2013;
Handy F, Bunda P. A - Z Perawatan Bayi [Internet]. 1st ed. Puspa Swara; 2016. 104 p. Available from: https://books.google.co.id/books?id=IvNlDAAAQBAJ
Kristanto H. Pengaruh terapi sentuh terhadap antropometri pada bayi diwilayah kerja Puskesmas Pesantren I Kediri. Univ Sebel Maret. 2008;
Julianti. Rahasia Baby Spa. Writepreneur Club. Jakarta: Writepreneur Club; 2017.
Kemenkes RI. Hasil utama RISKESDAS 2018. Online) http//www depkes go id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil% 20Riskesdas. 2018;202018.
Kurniasih N. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan [Internet]. Jakarta: Bakti Husada Jakarta; 2018. p. 56. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. 2017 p. 379–97.
Guyton A. Fisiologi Kedokteran. 3rd ed. Andrianto, editor. Jakarta: EGC; 2012.
DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v12i3.417
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.