ANALISIS BAHAYA DAN RESIKO PADA UNIT PELAKSANA UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR

Authors

  • Anton Budiharjo Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • M Iqbal Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
  • Mohammad Archi Maulyda Archi Maulyda Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.35730/jk.v12i1.402

Abstract

Pendahuluan : Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Kabupaten Kebumen merupakan salah satu unit pelayanan publik yang setiap harinya melayani uji berkala kendaraan bermotor (keur) sehingga terdapat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang mengintai setiap harinya.

Tujuan : Penelitian ini secara khusus membahas bahaya dan resiko di dalam proses pengujian berkala kendaraan bermotor.

Metode : Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dipakai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi bahaya serta resiko pada pelaksanaan uji berkala pada UPBKB Kabupaten Kebumen, sehingga dapat diberikan rekomendasi usulan pengendalian dan mitigasi dampak guna meminimalisir kecelakaan kerja berdasarkan jenis dan kategori resikonya.

Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah resiko pada pengujian kolong bawah kendaraan berada pada level tinggi dengan temuan bahaya berupa terbentur bagian kepala dengan bagian bawah kendaraan, terkena tetesan oli dan cairan panas dari bagian bawah kendaraan, paparan radiasi panas dari bagian mesin kendaraan. Resikonya luka pada kepala, iritasi pada mata dan kulit serta paparan radiasi panas ke tubuh.

Kesimpulan : Kesimpulannya terdapat potensi bahaya dan resiko pada UPUBKB Kabupaten Kebumen yaitu pada pengujian kolong kendaraan mendapatkan risk level tinggi sehingga perlu adanya identifikasi dan mitigasi dampak guna mengeliminasi bahaya dan resiko tersebut.

References

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Indonesia: https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/uu/uu_no.22_tahun_2009.pdf, 2009.

Haslinda, “Efektivitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (Studi pada Kantor Unit Pelaksana Teknik Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Kendari),†pp. 1–10, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.33772/rzp.v4i2.3936.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan. Indonesia: https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pp/2012/pp_no._55_tahun_2012.pdf, 2012.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor. Indonesia: https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2015/PM_133_Tahun_2015.pdf, 2015.

B. Ketenagakerjaan, “Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat,†2019. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat,-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan-Rp1,2-Triliun.

Safe Work Australia., How to manage work health and safety risks : Code of Practice. Safe Work Australia, 2011.

ILO Office in Jakarta., Kesinambungan Daya saing dan Tanggung jawab Perusahaan (SCORE). Modul 5, Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja : sarana untuk produktivitas. ILO, 2013.

A. Haslindah, I. Idrus, Y. Pongsimpin, and R. Budicalista, “ANALISIS RESIKO BAHAYA PRODUKSI BERDASARKAN FAKTOR LINGKUNGAN KERJAMENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP),†2019.

M. Anwar, J. Ilmu Kesehatan Masyarakat, F. Ilmu Keolahragaan, and U. Negeri Semarang, “386 HIGEIA 2 (3) (2018) HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT Penyebab Kecelakaan Kerja PT. Pura Barutama Unit Offset,†Sej. Artik. Diterima, vol. 5, 2018, doi: 10.15294/higeia/v2i3/21514.

D. S. Urrohmah and D. Riandadari, “Identifikasi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja Di Pt. Pal Indonesia,†J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 8, no. 1, pp. 34–40, 2019, [Online]. Available: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-mesin/article/view/27090/24794.

A. Primasari, H. Denny, and E. Ekawati, “Penerapan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Sebagai Pengendalian Potensi Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Body Bus Pt. X Magelang,†J. Kesehat. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 284–292, 2016, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/11826/11481.

I. W. G. E. Triswandana and N. K. Armaeni, “Penilaian Risiko K3 Konstruksi Dengan Metode Hirarc,†vol. 4, no. 1, pp. 2581–2157, 2020, doi: 10.30737/ukarst.v3i2.

S. Oktavia, D. Ningsih, and S. W. Hati, “ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) PADA BAGIAN HYDROTEST MANUAL DI PT. CLADTEK BI METAL MANUFACTURING,†2019. [Online]. Available: www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Supriyadi, A. Nalhadi, and A. Rizaal, “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 Pada Tindakan Perawatan dan Perbaikan Menggunakan Metode HIRARC pada PT. X,†Semin. Nas. Ris. Terap., pp. 281–286, 2015, [Online]. Available: https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/senasset/article/view/474.

A. M. Mayadilanuari, “Penggunaan HIRARC dalam Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Pekerjaan Bongkar Muat,†Higeia J. Public Heal. Res. Dev., vol. 4, no. 2, pp. 504–512, 2020, doi: https://doi.org/10.15294/higeia.v4i2.30908.

M. Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Buku Ajar Perkuliahan Oleh and P. Suryana, “METODOLOGI PENELITIAN,†2010.

Ms. Prof. Dr. Suryana, “Metodologi Penelitian : Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,†Univ. Pendidik. Indones., pp. 1–243, 2012, doi: 10.1007/s13398-014-0173-7.2.

H. Ponda, “Mitigasi Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ),†Din. Tek., vol. IX, no. 1, pp. 38–47, 2015.

F. Ramdan, K. Kunci, I. Bahaya, K. Kerja, and dan Hirarc, “IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA DIVISI BOILER MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT IN BOILER DIVISION USING HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC),†J. Ind. Hyg. Occup. Heal., vol. 1, no. 2, 2017, doi: 10.21111/jihoh.v1i1.752.

D. S. Purnama, “Analisia Penerapan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) Dan Hazops (Hazard and Operability Study) Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya Dan Resiko Pada Proses Unloading Unit Di Pt. Toyota Astra Motor,†J. PASTI, vol. IX, no. 3, pp. 311–319, [Online]. Available: https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/article/view/494/435.

AS/NZS 4360:1999, “AS/NZS 4360:1999 risk management,†As/Nzs 4360:1999, p. 52, 1999, doi: AS/NZS 4360.

S. Sutrismi, W. Wahyuandary, Nurani, and E. Minarni, “Kajian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di UPTD PKB Kabupaten Tulungagung,†J. Benefit, vol. 5, no. 1, pp. 47–59, 2018, [Online]. Available: https://journal.unita.ac.id/index.php/benefit/article/view/158/149.

A. Magner, “HS329 Risk Management Procedure Policy hierarchy link,†2016.

HSE, The health and safety toolbox: How to control risks at work, First., vol. 268, no. published. London: HSE books, 2014.

N. Novianto, “Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Pengecoran Logam Pt. Sinar Semesta (Studi Kasus Tentang Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Ditinjau Dari Pengetahuan Terhadap Potensi Bahaya Dan Resiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengecoran L,†J. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 417–428, 2015, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/11460/11119.

A. S. W. Dian Putri Maharani, “Pengetahuan, Sikap, Kebijakan K3 Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Bagian Ring Spinning Unit 1,†JHE (Journal Heal. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 33–38, 2017, doi: 10.15294/jhe.v2i1.18823.

Downloads

Published

2021-07-09