HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGA DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU SUBUR KELURAHAN PULAI ANAK AIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS NILAM SARI KOTA BUKITTINGGI

Yuhendri Putra Yuhendri Putra, Junios Junios

Abstract


Berdasarkan data Riskesdas tahun 2010 prevalensi status gizi balita berat kurang pada tahun 2010 adalah 17.9%. Bila dibandingkan dengan sasaran MDG’s tahun 2015 yaitu 15.5% maka prevalensi berat kurang secara nasional masih harus diturunkan. Kelurahan Pulai Anak Air merupakan kelurahan terbesar dari empat kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Nilam Sari Bukittinggi. Dari survey awal didapatkan 4 balita dengan gizi sangat kurang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat ekonomi keluarga dan pengetahuan ibu dengan status gizi balita. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 434 balita, sampel 81 responden dengan metode accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Juni 2014 di Posyandu Subur Kelurahan Pulai Anak Air. Data tingkat ekonomi keluarga dan pengetahuan ibu dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner secara wawancara dan data status gizi balita dikumpulkan dengan menimbang berat badan di Posyandu. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan chi-square test (CI =95%). Hasil penelitian didapatkan 60.5% responden dengan tingkat ekonomi rendah, 58.0% responden dengan pengetahuan tinggi, dan 93.8% responden mempunyai status gizi baik. Hasil uji statistik hubungan tingkat ekonomi keluarga dengan status gizi balita didapatkan nilai p=0.379 dan hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita didapatkan nilai p=0.392. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat ekonomi keluarga dan pengetahuan ibu tentang status gizi dengan status gizi balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dan orang tua untuk dapat memperhatikan status gizi balitanya agar kejadian gizi kurang di Kelurahan Pulai Anak Air dapat diatasi.



DOI: https://doi.org/10.35730/jk.v4i2.203